Gelombang Laut di Indonesia Tinggi, Ini Penyebabnya…

Ilustrasi
Ilustrasi

Jakarta (SegmenNews.com) – Gelombang tinggi menyebabkan banjir rob di 24 kabupaten/kota di sepanjang Pulau Jawa. Kemudian terjadi kerusakan di 15 kawasan wisata pantai.

Penyebab fenomena gelombang tinggi ini adalah pengaruh dari bumi, bulan, dan matahari yang berada dalam satu garis lurus sehingga mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Hal ini bersamaan dengan terjadinya anomali positif tinggi muka air laut sebesar 15–20 cm.

“Selain disebabkan dua hal tersebut, juga diperkuat dengan adanya penjalaran alun yang dibangkitkan dari pusat tekanan tinggi subtropis di barat daya Australia,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kepada okezone, Kamis (9/6/2016).

Diperkirakan gelombang tinggi dan banjir rob masih berpotensi hingga beberapa hari ke depan. BMKG telah memprediksi, besok gelombang tinggi 2,50–4 meter berpotensi terjadi di Laut Andaman, perairan utara dan barat Aceh.

Kemudian di Perairan Barat Kepulauan Simeulue, Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu, Samudera Hindia bagian barat Aceh, hingga Bengkulu, Selat Bali bagian selatan, perairan selatan Sumbawa hingga Pulau Sumba.

“Sedangkan gelombang setinggi 4–6 meter berpotensi terjadi di Perairan Enggano, perairan bagian barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga Lombok, Samudera Hindia selatan Bengkulu hingga NTT,” tambah Sutopo.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Nelayan juga disarankan tidak melaut saat gelombang tinggi.(okz)