Soal Video Tolak Ahok, PW Gema Pembebasan Riau Pertanyakan Tindakan Rektor UI Kepada Mahasiswa

Soal Video Tolak Ahok, PW Gema Pembebasan Riau Pertanyakan Tindakan Rektor UI Kepada Mahasiswa
Soal Video Tolak Ahok, PW Gema Pembebasan Riau Pertanyakan Tindakan Rektor UI Kepada Mahasiswa

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Pimpinan Wilayah Gema Pembebasan Riau, Ahmad Husein Siregar mempertanyakan dan menuntut keadilan dari pihak Akademik Rektorat UI atas tindakan mereka terhadap salah satu kader mereka, Boby.

Ahmad menilai video salah satu mahasiswa UI, Boby juga sebagai kader Gema Pembebasan yang beredar di Youtube merupakan bentuk kewajaran, sesuai dengan hak politik yang dimiliki oleh setiap mahasiswa.

“Kami mempertanyakan sekaligus menuntut keadilan dari pihak Akademik Rektorat UI yang telah memaksa kader kami untuk meminta maaf atas video tersebut, pasalnya beberapa dosen UI terbukti adalah sebagai pendukung Fanatik AHOK, semisal Ade Armando, Hamdi Muluk dkk. Bahkan Laboratorium Psikologi Politiknya UI yang nyata-nyata Milik Kampus jelas-jelas menjadi konsultan Politiknya Jokowi dan Kini Ahok,” tegas Husein.

Ditegaskannya, sebagai rakyat Indonesia tentunya mendambakan pemimpin yang amanah sekaligus seorang sosok yang shalih, berakhlak baik untuk kemudian di jadikan contoh tauladan bagi masyarakat yang mayoritas adalah muslim.

“Nah tidak akan kita dapatkan sifat-sifat seperti itu apabila pemimpinnya adalah non muslim,” ujarnya.

Dijelaskan, Ahmad Husein, bahwa yang paling mendasari ketidak bolehan bagi seorang muslim dipimpin oleh orang non muslim adalah Al-Qur’an, yang menjadi standar perbuatan manusia yang mengaku beriman kepada Allah.

Allah swt mengatakan : “Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi pemimpim dengan meninggalkan orang-orang mukmin.

Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah tempat kembali” (QS. Al Imran: 28).

“Kita juga mengetahui bahwa Pemilukada beberapa bulan lagi akan dilaksanakan, oleh karena itu kami,
Menyatakan #TolakPemimpinKafir #TolakAhok menjadi pemimpin rakyat muslim Jakarta, ini sebagai bentuk perlawanan politik kami sebagai mahasiswa. Dan kami memandang video Youtube kader Gema Pembebasan mahasiswa UI tersebut adalah sebagai bentuk kewajaran, hak politik yang dimiliki oleh setiap mahasiswa,” jelasnya.***(Heri)