Pekanbaru(SegmenNews.com)- Assosiasi Migas Riau (AMR) sharing keilmuan Migas di SMK Migas Inovasi Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tam pan Pekanbaru, Sabtu (8/10/16).
Kali ini praktisi AMR Fitrandy, ST menyampaikan materi Introduction of Chemicals Used at Production Facilities (Gathering Station).
Fitrandy menjelaskan, proses pengolahan minyak di stasiun pengumpul biasa disebut juga (Gathering Station), ada proses pemisahan minyak, air dan gas sebelum kemudian dikirim untuk dipasarkan ke perusahaan pembeli (Pertamina).
Proses pemisahan ini melibatkan beberapa jenis chemical, dua jenis chemical yang sering dipakai dalam kegiatan pemisahan fluida dari sumur ini adalah Demulsifier dan Reverse.
Sebelum masuk ke pengenalan tentang Demulsifier dan Reverse ini, siswa-siswi SMK diingatkan juga tentang keselamatan bekerja dengan chemical, perlunya mengenali potensi bahaya chemical.
Tindakan pertolongan yang dilakukan pada keadaan darurat, penanganan chemical yang tumpah, peralatan keselamatan yang harus dipakai, dan akibat-akibat yang mungkin diderita apabila terjadi kontak langsung dengan chemical tersebut.
Yang termasuk di dalam topik pembahasan di dalam presentasi adalah, jenis chemical, fungsi chemical, jenis percobaan yang dilakukan di laboratorium dilengkapi dengan video.
Titik penginjeksian chemical dan contoh permasalahan yang mungkin ditemukan di lapangan, terdapat juga foto komponen stasiun pengumpul di kasikan field, lokasi tempat Randy menggali pengalamannya.
Juga skema alur pemrosesan fluida sejak dari sumur kemudian dipisahkan menjadi minyak, gas dan air, dan tempat penampungan akhir sebelum dijual ataupun diinjeksikan kembali ke dalam formasi.
Dipenghujung materi untuk seberapa jauh serapan siswa dalam materi yang di sajikan pemateri, ada sesion diskusi tanya jawab dan sebagai motivasi AMR memberi 2 buah door prize bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan.
“Alhamdulillah para siswa SMK MI sangat antusias dalam sesion diskusi tanya jawab dan diakhir acara di tutup dengan doa oleh siswa SMK Migas Inovasi budaya doa selalu di lakukan para siswa sebelum dan sesudah berkegiatan,” ujar guru SMK Migas Inovasi, Israwati.ST.
Israwati juga menyampaikan terimakasihnya kepada AMR melalui para praktisi yang sudah banyak meluangkan waktunya untuk intens memberikan sharing keilmuan kepada siswa mereka dan SMK Migas inovasi.
“InsyaAllah awal November 2016 ini, kita akan melakukan MOA kepada Assosiasi Migas Riau dengan bentuk simbiosis mutualisme. Kita harap dengan adanya MOA ini, sekolah kita dan AMR dapat mewujudkan pengembang SDM Migas putra putri Riau di sektor Migas hingga mampu berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sumber daya alam di sektor migas,” sampainya.***(Heri Suyadi)