Wahhh… Kapal Isap Timah Masuk ke Alur Pelayaran Kawasan Tangkapan Ikan Nelayan Karimun

Ilustrasi kapal isap timah
Ilustrasi kapal isap timah

Karimun (SegmenNews.com) Warga nelayan pulau Kundur resah. Tiga unit kapal isap pasir timah laut beroperasi di wilayah tangkapan mereka.

Bahkan kapal isap swasta rekanan PT Timah Unit Prayun, Kundur tersebut masuk hingga ke alur pelayaran yang biasa dilintasi kapal-kapal sejumlah tujuan di pulau Kundur.

“Kemarin baru satu, sekarang sudah tiga. Bahkan ada yang sampai masuk ke alur pelayaran yang biasa dilintasi kapal-kapal penumpang,” ujar mantan Kepala Desa Kundur, Arifin Zainuddin, kepada tribunbatam, Minggu (27/11/2016).

Arifin minta pihak perusahaan yang menaungi ketiga kapal isap pasir timah laut tersebut menyelesaikan urusannya dengan warga terlebih dahulu, terutama paranelayan.

Arifin tidak menampik, pihak perusahaan pernah melakukan sosialisasi kepada warga perihal rencana aktivitas eksploitasi pasir timah laut di sekitar perairan pulau Kundur.

Saat sosialisasi itu, pihak perusahaan menjanjikan dana kompensasi bagi nelayanyang daerah tangkapannya terganggu akibat eksploitasi pasir timah tersebut.

Namun, belum lagi PT Timah menindaklanjuti, tiga kapal isap sudah berada di lokasi tersebut.

“Sampai sekarang belum jelas tapi mereka sudah main beroperasi saja. Ini kan tak fair. Kami minta selesaikan dulu baru jalan. Kemarin, kabarnya yang ikut sosialisasi itu beberapa warga nelayan Desa Lubuk dan Alai. Saya belum tahu nama perusahaannya, tapi saya tahu orang yang mengurusnya,” kata Arifin.

Selain itu, pihak perusahaan juga diminta menyelesaikan segala urusan administrasi pada instansi pemerintahan, seperti Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Sebab, mereka beroperasi pada alur yang tidak boleh dimasuki kapal isap pasir timah.

Belum ada tanggapan dari pihak perusahaan. Manajemen PT Timah UnitKundur melalui Humasnya, Made tidak mengaktifkan ponselnya.(btc)