Pekanbaru (SegmenNews.com)-Operasi Zebra Siak 2016 yang dimulai tanggal 16 November lalu, Selasa (29/11/2016) resmi berakhir. Hasilnya diketahui terjadi 26 kecelakaan lalu lintas dengan korban jiwa sebanyak 16 orang.
Hal ini diungkapkan Direktur Lalulintas Polda Riau Kombes Guritno Wibowo, Rabu (30/11). Meski demikian menurut, Operasi Zebra Siak 2016 ini berhasil menurunkan angka kecelakaan maupun korban, dibanding hal yang sama dilakukan tahun 2015 lalu.
Lebih lanjut diungkapkannya, dari jumlah Laka Lantas tersebut, kecelakaan tertinggi terjadi di wilayah Polres Inhu sebanyak 5 kasus, disusul Polresta Pekanbaru dan Polres Rohul masing-masing 4 kasus.
Sementara tingkat fatalitas meninggal di tempat pada Ops Zebra 2016 ini berjumlah 16 orang, sementara tahun sebelumnya berjumlah 20 orang.
Untuk korban luka berat berjumlah 18 orang, sementara tahun sebelumnya 26 orang. Luka ringan sebanyak 25 orang, sementara tahun sebelumnya sebanyak 31 orang.
Dari 26 kasus laka lantas kendaraan bermotor yang terlibat di dominasi sepeda motor sejumlah 27 unit. Sementara dari tingkat usia pelaku di dominasi usia produktif 16- 30 tahun, dan korban laka lantas di dominasi karyawan/swasta sebanyak 27 orang, serta mahasiswa/ pelajar sebanyak 16 orang.
Sementara pelanggaran lalu lintas yang terjadi sebanyak 9.304 perkara, angka ini lebih rendah dari tahun 2015 sebanyak 11.553 perkara.
Pelanggaran lalu lintas di dominasi pengendara sepeda motor sejumlah 4.736 perkara yaitu pelanggaran helm sebanyak 2.471 perkara.(hasran)