Batam (SegmenNews.com)– Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang mengamankan sabu seberat 26,740 Kg yang dibawa dari Quang Zou, Tiongkok.
Sebelum sampai ke Batam, sabu tersebut ternyata transit cargo dari Negara Singapura.
Dalam Ekspose yang dilakukan di Mapolresta Barelang, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, mengatakan, barang haram itu diselipkan di antara Lukisan Bunda Maria antara kayu Palet untuk Packing.
Awalnya, pihak kargo bandara curiga karena lukisan itu sangatlah besar. “Pihak bandara awalnya curiga dan memberitahukan kepada Bea Cukai di bandara. Karena curiga, kemudian lukisan itu dibuka dan ditemukan paket yang dibungkus aluminium foil. Di dalam paket tersebut didapatkan sabu siap edar,” sebut Sam, Jumat (9/12/2016) sore.
Karena hanya Cargo, kemudian SatnarkobaPolresta Barelang ditugaskan langsung Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika melakukan Control Dilevery ke tempat barang itu dikirim.
“Barang itu sampai ke Batam Rabu 30 November 2016. Selanjutnya dilakukan Control Dilevery untuk mengungkap pelaku,” katanya.
Controk Dilevery tersebut dipimpin langsung kasat Narkoba Polresta BarelangKompol Suhardi Hery dengan dua tim andalanya berjumlah 10 orang.
Mereka berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat penerbangan terakhir. Bersama barang tersebut, tim berangkat ke Jakarta. Mereka berangkat pukul 19.00 WIB dan sampai sekitar pukul 20.00 WiB.
Kemudian tim dari Satresnarkoba langsung menuju kantor Ekspedisi yang digunakan untuk pengiriman semua lukisan yang berisi sabu tersebut.
“Dari sana diketahui siapa yang menerima barang tersebut. Dan diketahui, barang itu diterima oleh Raden Nofri yang beralamat dikawasan perum Duta Asri, Cibodas, Tanggerang Banten,” katanya. (batamtribun)
Redaktur: Achir
