Bupati Bengkalis Buka Pelatihan Lembaga Kemasyarakatan Desa bagi Pengurus LAMR

Bupati Bengkalis berbintang dengan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau

 Bengkalis (SegmenNews.com – Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Senin (19/12/2016) menegaskan kehadiran Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) desa berperan besar dalam derap pembangunan di

desa. Terlebih lembaga adat desa berisi dari elemen dan tokoh masyarakat yang mengetahui seluk beluk desa, persoalan desa maupun potensi yang ada di desa tersebut.

“LAMR dapat berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan dan mencegah serta ikut mengatasi kemungkinan terjadinya berbagai permasalahan di tengah masyarakat, serta berperan aktif membangun kebersamaan,” ungkap Amril Mukminin saat membuka pelatihan lembaga kemasyarakatan desa bagi pengurus LAMR desa/kelurahan se-Kabupaten Bengkalis Tahun 2016

Dalam pelatihan yang ditaja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bengkalis bertempat di Balai Kerapatan Wisma Daerah Bengkalis, Amril Mukminin mengatakan pemberdayaan terhadap kelembagaan adat menjadi bagian yang sangat penting dan prioritas dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. karena semakin berdayanya masyarakat maka persoalan pemerintahan, pembangunan, perekonomian, sosial dan kemasyarakatan, termasuk ketenteraman dan ketertiban masyarakat akan diselesaikan dengan baik, sehingga kesejahtraan masyarakat yang terus meningkat dapat diwujudkan.

“Kehadiran LAMR desa/kelurahan menjadi mitra pemerintah desa dan kelurahan serta kelembagaan lainnya, yang memiliki fungsi untuk pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan. Jadi lembaga adat diharapkan bersama-sama pemerintah desa/kelurahan, untuk meningkatkan ketahanan pembangunan desa, pembinaan kehidupan kemasyarakat, pemberdayaan masyarakat desa,” ujar Amril.

“Selama ini kita ketahui bersama, kekuatan desa itu sebenarnya berada pada nilai-nilai gotong royong dan partisipasi masyarakat. Namun saat ini, nilai-nilai tersebut perlahan-lahan mulai luntur dan ditinggalkan oleh sebagian masyarakat baik di pedesaan, terlebih lagi masyarakat di tingkat kelurahan. Di sini lah dituntut, kepada bapak-bapak yang dipercayakan memegang amanah dalam lembaga adat di desa, untuk

berperan aktif bersama lembaga desa dan perangkat pemerintah desa/kelurahan, untuk mengaktifkan semangat kebersamaan di masyarakat desa,” tambah Amril.(rls/achir)