Polemik Dana Bantuan Masjid Desa Sei Kandis, Kades: Tak Ada Cair 

Wabup Rohul menyerahkan bantuan masjid At Taqwa diterima Kades Sei Kandis

Rohul(SegmenNews.com) – Polemik dana bantuan masjid At Taqwa yang diberikan Wakil Bupati Rokan Hulu Indra Gunawan bersama Badan Amil Zakat (Basnaz) sebesar Rp 5.000.000 tanggal (24/3/24) lalu tidak diterima oleh pengurus Masjid, padahal, Ketua Masjid sudah menandatangani bukti tanda terima bantuan tersebut.

Kepala Desa Sei Kandis Suprapto yang menerima bantuan tersebut secara simbolis oleh Wabup Rohul ketika dikonfirmasi SegmenNews.com, Rabu (24/4/24) mengatakan tidak menerima uang tunai bantuan masjid At Taqwa. “Basnaz itu cuma memberi bantuan sembako, bukan uang tunai itu, hari Jumat nanti orang Baznas datang, biar mereka saja yang menjelaskan,” ujar Kades Suprapto.

Sementara, Ketua Masjid Warjono ketika dikonfirmasi sudah menandatangani tanda terima bantuan sebesar Rp 5.000.000 namun, saat itu tidak mengetahui keberadaan dana bantuan tersebut. “Iya, saya ada menandatangani tanda terima bantuan untuk masjid sebesar Rp 5.000.000 dari Baznas dan Wabup kala safari Ramadhan, ada yang bilang ada uangnya ini pak, namun tidak tahu dimana uangnya,saya secara simbolis menerima sembako saja,”jelasnya.

Lanjutnya, pada tanggal (18/4/24) lalu, dirinya di panggil oleh Camat Pendalian IV Koto Sigit Pranjoro, S STP dan memberikan uang tunai sebesar Rp 5.000.000.

“Udah selesai, tanggal 18 kemarin di panggil pak Camat, katanya mau jahitkan baju untuk anak yatim, pak camat senyum senyum aja,” jawabnya ketika ditanya apakah benar uang bantuan tersebut digunakan oleh Kades Sei Kandis.

Sementara, LBH Rokan Darussalam Indra Ramos mengatakan dana bantuan untuk masjid At Taqwa sudah diberikan namun digunakan kepala desa untuk kegiatan menyambut Wakil Bupati saat safari Ramadhan lalu.

“Kades Sei Kandis diduga sudah melakukan tindakan korupsi dan membuat malu Wabup Rokan Hulu Indra Gunawan,masa untuk menyambut Wabup Rohul, Kades mengunakan bantuan untuk mesjid, seakan-akan Wabup memberatkan Desa dalam kunjungannya,” kata Ramos.

Pengacara ini juga menyampaikan bahwa Kades Sai Kandis tidak mampu mengelola keuangan dan mengatur tatakelola pemerintahan desa. “Menyambut kedatangan Wabup saja gak pandai apalagi memimpin desa” tambahnya.

Ramos juga meminta Kades Sei Kandis Suprapto untuk mengundurkan diri.” Lebih baik mundur saja Kades itu (Suprapto,red) karna sudah bikin malu saja, uang masjid merupakan uang umat muslim,” ujar pengacara ini berang.***(achir)