SHU BUMDes Merosot, Pemkab Rohul Diminta Cari Solusi

SHU BUMDes Merosot, Pemkab Rohul Diminta Cari Solusi

Rohul(SegmenNews. com)- Hasil Usaha (SHU) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2016 mengalami penurunan dari Rp 592 juta menjadi Rp509 juta.

Untuk itu, Asosiasi Program Pemberdayaan Desa dan Bumdesa (APPDB) Rohul meminta pemerintah setempat mencarikan solusi untuk mengatasinya.

Dikatakan Ketua APPDB Rohul, Alex Susanto, Selasa (10/1/17) saat rapat akhir tahun, penurunan SHU ini akibat lemahnya perekonomian masyarakat saat ini, sehingga mengakibatkan tunggakan meningkat.

Bebernya, sisa hasil usaha tahun 2016 dari 141 Bumdesa, 6 UED-SP dan 6 BUEK sebesar Rp509.417.570.

SHU ini di dapat dominan dari simpan pinjam anggota dan unit usaha yang dijalankan masing masing badan usaha. SHU senilai Rp509 juta ini digunakan untuk pembayaran klaim lJK senilai Rp330 juta, insentif pengelola Rp56 juta, insentif pengurus Rp 65 juta, pajak dan ADM bank Rp960 ribu, biaya transportasi Rp 2,3 juta, biaya santunan pemakaman Rp 4,4 juta, dan biaya lainnya.

“Turunnya SHU tahun 2016 ini disebabkan ketidakstabilan perekonomian masyarakat tahun 2016, akibat fluktuasi dan anjloknya Harga sawit dan karet,” ungkapnya.

Dalam acara MAT tahun buku 2016 ini, plt bupati rokan hulu, H. Sukiman juga mencanangkan tahun 2017 sebagai tahun kebangkitan Bumdesa, Buek, dan Ued-SP di Rokan Hulu.

“Seluruh pengurus Bumdesa harus bekerja keras untuk mewujudkan nihil tunggakan. Pemkab Rohul juga berupaya  untuk membangun perekonomian masyarakat, sesuai visi misi membangun desa menata kota,” tutur Sukiman.

Kegiatan MAT tutup buku 2016 ini di rangkai dengan kegiatan musyawarah besar luar biasa APPDB, guna memilih ketua appdb baru, sebagai pengganti ketua APPDB lama, Alex Susanto yang sudah mengundurkan diri.***(Fitri)