Budayakan Tanjak, Ini Slogan Unik di Kabupaten Siak

Budayakan Tanjak, Ini Slogan Unik Kepada ASN Siak

Siak(SegmenNews.com)- Pemerintah Kabupaten Siak, Riau terus mengajak masyarakat maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) membudayakan tanjak.

Bahkan para ASN diwajibkan memakai tanjak setiap hari Kamis dan Jum’at, dan menggunakan bahasa Melayu setempat.

Hal tersebut Sesuai dengan surat edaran Bupati Siak tertangal 6 Februari 2017 dan dalam Perda No. 1 Tahun 2015 Tentang Rencana Induk Pengembangan Kebudayaan Melayu di Kabupaten Siak dan Perda No. 14 Tahun 2015 tentang berbahasa dan berpakaian melayu.

Disamping itu, ada juga slogan unik yang diucapkan ketika memakai tanjak. Jika seseorang menyampaikan “Salam tanjak” maka akan dijawab dengan “Bukan nak melagak tetapi nak membudayakan tanjak Siak”.

Salam tanjak itu diserukan oleh Wakil Bupati Siak, Alfedri pada apel bersama, Senin (13/2/17) di Halaman Kantor Bupati Siak.

“Kalau ada yang sebut salam tanjak, kita jawab, Salam tanjak, bukan nak melagak tetapi nak membudayakan tanjak siak,” seru Alfedri.

Tanjak

“Memakai tanjak pada hari kamis dan jumat tentu bagian dari kita untuk mewujudkan visi dari Kabupaten Siak, yakni Menjadi Pusat Budaya di Riau dan Indonesia” sebutnya.

Selanjutnya, Alfedri mengatakan, Selain melengkapi khasanah berpakaian melayu pada hari jumat, terapkan juga berbahasa melayu dalam interaksi komunikasi.

“Setiap jumat kita sudah memakai pakaian melayu, dan penggunan bahasa melayu dapat kita terapkan juga, baik dalam setiap dialog interaksi dan komunikasi, pidato, serta arahan-arahan, serba melayu ini bagian untuk lebih melestarikan dan membudayakan di tengah masyarakat” ungkapnya.

Kemudian juga disebutnya, penggunaan tanjak pada hari jumat juga diberlakukan untuk jajaran pendidikan, yakni guru dan peserta didik.

“Diharapkan nanti pada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar dapat membuat surat edaran sebagai tindak lanjut ke Pak Bupati”, ujarnya.***(Rinto)