Siak(SegmenNews.com)- Siak saat ini telah masuk sebagai warisan budaya dan kota pusaka yang nantinya bisa saja sejajar dengan kota Penang, kota Malaka dari negara Malaysia dan kota Solo serta kota-kota lainnya di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Bupati Siak Syamsuar pada malam perayaan Cap Go Meh Sabtu (11/2) di pelataran Kelenteng Hock Siu Kiong.
Lebih lanjut ia mengajak masyarakat kabupaten Siak untuk menjaga warisan tersebut, sehingga para pelancong yang datang dapat melihat Siak dari segi budaya, sejarah maupun cagar budayanya.
Masih kata Syamsuar, pariwisata ini akan maju kalau ada dukungan dari masyarakatnya. Untuk itu partisipasi dan peran serta dari masyarakat sangat dibutuhkan, seperti keramah-tamahan kepada pelancong, sopan santun dan kepedulian kita terhadap lingkungan dan kebersihan.
Dirinya mengatakan saat ini pihak Malaka mau membantu untuk mempromosikan negeri istana. Dan mereka siap mengembangkan pariwisata dalam bentuk kerjasama antar negeri. Harapannya hal tersebut mendapat dukungan dan persetujuan dari Mendagri dan Menteri Luar Negeri.
Kedepan pihaknya akan membuat tempat tiket dan toilet yang berdekatan dengan istana. Rencananya para pelancong diberikan 1 tiket untuk 6 kunjungan wisata termasuk kelenteng. Dan tentunya sudah disiapkan para petugas yang bisa memberikan informasi seputar objek wisata tersebut.
Saat ini angka kunjungan wisata ke Siak cukup besar, sementara tempat parkir yang ada belum bisa menampung kendaraan yang datang. Mengatasi hal tersebut, pemerintah telah mempersiapkan peraturan daerah “sepuluh ribu langkah”.
Artinya, setiap pengunjung yang membawa kendaraan, parkirnya di satu titik yang telah ditentukan, selanjutnya mereka berjalan kaki menyusuri objek wisata yang ada di kota Siak ini.***(Rinto)