Pekanbaru(SegmenNews.com)- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), mengindikasikan banyak terjadi praktek persekongkolan tender pada proyek pemerintahan. Saat ini KPPU tengah mempelajari beberapa indikasi praktek persekongkolan di Provinsi Riau.
“Saya yakin masih banyak tender yang terindikasi persekongkolan di Riau,” kata Ketua KPPU Perwakilan Batam dengan wilayah kerja Provinsi Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Bangka Belitung, Lukman Sungkar, Selasa (28/2/17).
Indikasi banyaknya praktek persekongkolan tender di Riau terbukti dengan banyak perkara yang ditangani KPPU sejak tahun 2010 lalu, diantaranya proyek multiyears nomor perkara tahun 2007, tender pekerjaan dan perbaikan dan pengembangan listrik pedesaan (PLTS) di Kabupaten Kuansing, tender interior perpustakaan Riau, tender jasa
kebersihan dilingkungan PT Chevron, tender pekerjaan optimalisasi WTP di Kecamatan Mempura Siak, tender konstruksi jalan dan jembatan di Kabupaten Bengkalis, tender kegiatan kebersihan di Sekretariat Daerah Provinsi Riau, pengadaan barang dan jasa Dinas PU Riau.
Saat ini KPPU juga sudah meregister penanganan perkara pekerjaan peningkatan jalan lubuk jambi di Kabupaten Kuantan Singingi, sumber dana APBD Provinsi Riau tahun 2015.
“Perkara yang di Kuansing sudah diregister di pusat, akan segera disidang oleh KPPU,” jelas Lukman.
Lukman menilai setiap adanya tender proyek, pasti ada permainan. Hal itu sangat disayangkan, sebab akan mengakibatkan kualitas pekerjaan menjadi tidak bagus atau jelek.
“Ini tugas kita untuk membuktikannya. Kita juga akan memeriksa tender berjalan di Riau. Kita akan pelajari melalui LPSE, jika dibutuhkan kita akan meminta berkas lainnya kepada pihak terkait,” tegas Lukman.***(hasran)