Uniknya lagi, di pantai ini banyak sekali binatang-binatang kecil yang sesekali terlihat berkumpul dan membentuk sebuah susunan yang menyebabkan warna pada pesisir pantai terlihat berubah menjadi berwarna merah.
Jernihnya warna air laut di pantai menambah pesona yang eksotik, tentunya menawarkan kesejukan yang membuat anda tak ingin beranjak dari Pulau Rupat.
Sambil bersantai, pengunjung dapat melihat kapal-kapal besar wira-wiri baik dari kapal nasional maupun internasional. Hal ini karena didukung oleh kedalaman laut yang mencapai 30 meter.
Dilansir infoyunic, di pantai ini juga sering digelar berbagai kegiatan untuk menarik minat pengunjung. Salah satunya adalah mandi syafar yang dilaksanakan setiap minggu keempat pada bulan syafar.
Ritual ini merupakan hari pertemuan bujang dan dara ditandai dengan digelarnya Joget Lambak atau sering disebut Serampang Laut. Dalam joget ini, bujang dan dara saling perpandangan dan berbalas pantun dengan harapan bisa bertemu jodohnya.