1. Tuntutan pendemo mengenai desakan agar perusahaan memberikan perhatian pada masyarakat Kandis. Sebenarnya telah jauh hari difasilitasi oleh Pemkab Siak dengan pihak perusahaan. Bahkan saat ini telah menghasilkan beberapa program CSR antara lain budi daya kambing etawa, budi daya ayam potong dan penggemukan sapi. Saat ini program tersebut masih berjalan dan akan terus kami kawal dengan prioritas mengutamakan kepentingan rakyat.
Khusus dari Pemkab Siak sendiri, perhatian pada masyarakat suku Sakai, bantuan diberikan dalam bentuk pembangunan rumah layak huni, bantuan pendidikan, raskin dan kesehatan. Selain itu untuk mahasiswa dari masyarakat suku Sakai, diberikan bantuan beasiswa khusus. Ini sudah menjadi komitmen kami sejak awal dan masih berjalan hingga sekarang.
2. Dari hasil laporan aparatur setempat, diketahui bahwa peserta aksi yang murni berasal dari masyarakat Sakai Kandis, hanya sekitar 30-an dari 200 lebih pendemo. Sisanya diketahui berasal dari luar Kabupaten Siak. Hal ini juga telah diklarifikasi langsung oleh mahasiswa dan pemuda Sakai Kandis.
3. Dengan demikian, maka TIDAK BENAR (sebagaimana pemberitaan di beberapa media online) yang mengatakan bahwa Pemkab Siak tidak peduli terhadap masyarakat Sakai. Justru Pemkab Siak selama ini mendampingi dan terus memfasilitasi kepentingan masyarakat Sakai, menyalurkan program-program pro rakyat, serta melindungi kearifan lokal yang hidup turun temurun di masyarakat Sakai.