Bupati Siak Bantah tak Perhatikan Kepentingan Masyarakat Sakai

Sekaligus juga saya tegaskan, TIDAK BENAR bila pernah ada aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Siak, apalagi sampai mengusir warga. Saya mengajak kita semua, untuk tidak memprovokasi dan hendaknya benar-benar selektif menyebarkan informasi yang masih perlu diuji validitasnya.

Untuk hal-hal seperti ini, saya telah berkali-kali menyampaikan, bahwa saya membuka pintu komunikasi seluas-luasnya. Bahkan handphone pribadi saya selalu aktif 24 jam, jika ada niat untuk konfirmasi. Validitas ini diperlukan, dengan harapan informasi yang menyebar di ranah publik, tidak bersifat sepihak, harus berimbang, jujur dan tidak memperkeruh suasana. Hal ini sangat penting agar tercipta ketentraman dan terwujudnya rasa aman yang menjadi hak mendasar rakyat.

4. Meski dilaporkan bahwa mayoritas peserta aksi bukan warga Siak, saya tetap minta diberikan laporan sedetail mungkin perkembangan yang terjadi di lapangan. Mengingat bagaimanapun mereka adalah saudara-saudara kita.

Saya juga memerintahkan Asisten III mengawal langsung di Pekanbaru, sementara pada Camat dan Upika, untuk selalu mencatat aspirasi rakyat dan akan segera ditindaklanjuti mana yang menjadi bagian dari kewenangan kami.

Seluruh hasil laporan ini juga sudah saya komunikasikan langsung kepada Bapak Gubernur Riau.

Bahkan meski dari jarak jauh, dan dilaporkan bahwa mayoritas peserta aksi bukan warga Siak, saya tetap mengikuti sampai saudara-saudara kita naik ke atas kendaraan dan pulang kembali dengan selamat ke daerah mereka masing-masing. Saya minta pada Camat dan Upika, agar semua proses itu benar-benar dikawal, karena bagaimanapun mereka adalah rakyat yang harus dilindungi.

Demikian informasi dari kami. Mari kita tetap jaga persatuan dan kesatuan, serta mengedepankan rasa persaudaraan. Hal paling terpenting lagi, mari kita tetap berangkul tangan untuk sama-sama mengawal pembangunan di daerah dengan hati yang jernih.

Semoga Allah SWT selalu meridhoi ikhtiar dan melindungi kita. Aamin.*Syam.***(rls/rinto)