Polisi Periksa Sejumlah Saksi Soal CPO Milik PT Naga Mas Tumpah ke Laut

Dumai (SegmenNews.com)-Polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti ada atau tidak pelanggaran pidana, pada i siden tunpahnya ratusan liter CPO milik PT Naga Mas, Sabtu (25/3/2017).

Kapal pengangkut CPO yang tumpah

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tedjo, Minggu (26/3/2017).

Dikatakannya, minyak CPO milik PT Naga Mas tumpah saat loading ke kapal MT ARK PROGRESS (India)

Saat itu, perusahaan PT Naga Mas melakukan loading muat minyak CPO ke kapal MT ARK PROGRESS berbendera India yang di mulai sejak hari Jumat tanggal 24 Maret 2017 sekira jam 20.42 WIB dengan volume muat sebesar 4.000 ton. Yang bertanggung jawab saat pelaksanaan loading / petugas loading master M. Suhadi.

Pada hari Sabtu tanggal 25 Maret 2017 pelaksanaan loading masih tetap dilanjutkan dengan penanggung jawab pelaksanaan loading / loading master Dedi dan Bambang. Pada saat pelaksanaan loading muat akan berakhir sekira pukul 11.42 WIB, pihak perusahaan dari PT Naga Mas melakukan pembersihan pipa hubung yang digunakan untuk penyaluran minyak CPO ke kapal, dengan cara melakukan penembakan tekanan angin ke dalam pipa.

Pada saat angin ditembakkan, pipa penghubung masih tersalur ke dalam tanki kapal, namun pihak dari kapal tidak menutup lubang utama (main hole ) yang berada di atas kapal. Akibatnya minyak CPO yang berada di dalam tanki tampung kapal tersembur ke luar akibat dari tekanan angin yg melalui main hole (lubang utama).

Minyak CPO yang bersemburan tersebut jatuh ke dalam laut / perairan laut Dumai dengan perkiraan jumlah lebih kurang 100 Kg minyak CPO. Atas kejadian tersebut pihak PT Naga Mas melakukan upaya pembersihan minyak CPO yang tumpah mengarah ke laut dengan menggunakan kapal pompong milik nelayan (alat tradisional), berupa serok, lalu dikumpulkan ke dalam tonk besi. Upaya pembersihan tersebut berlangsung selama lebih kurang tiga jam.

Saat ini sudah tidak terlihat tumpahan minyak CPO di sekitar pelabuhan dermaga B PT Pelindo Dumai.

Meski remikian, polisi masih melakukan pemeriksaan leboh labjut, berupa pemeriksaan sejumlah saksi dan barang bukti, untuk melihat apakah ada pelanggaran atau tidak.***(hasran)