Legislator Pekanbaru Sesalkan Revitalisasi Masjid Bersejarah

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Legislator DPRD Kota Pekanbaru sesalkan revitalisasi Masjid Raya Senapelan, yang selama ini menjadi cagar budaya di Kota Bertuah.

Tak hanya itu, legislator Pekanbaru juga menolak wacana penghapusan mesjid Raya Senapelan sebagai cagar budaya di Kota Bertuah oleh Kementerian.

Anggota DPRD Kota Pekanbaru H Fathullah, Rabu (5/4/17) dengan tegas meminta Pemkot Pekanbaru agar bersikap bijak. Sebab Masjid Raya Senapelan yang terletak di Kecamatan Senapelan merupakan bukti bersejarah dan saksi awalnya berdiri kota Pekanbaru. Jangan sampai bukti sejarah hilang begitu saja.

Dijelaskan Fathullah, saat ini bangunan Masjid Raya Snapelan sudah tidak seperti aslinya. Revitalisasi membuat bangunan mesjid itu berubah total.

“Kita menginformasikan kepada bapak gubernur jangan terburu-buru menurunkan anggaran untuk sekarang ini. Tolong ditahan dulu! Karena masyarakat Riau khususnya di Pekanbaru tidak menerima keberadaan mesjid raya yang ada sekarang. Kita membangun itu harus singkron apa tidak dengan masyarakat, menerima atau tidak masyarakat dengan perubahan mesjid ini. Masyarakat inginnya dibangun mesjid raya seperti semula. Kalau seperti sekarang ini sudah jauh berubah,” tegas Fathullah.

Politisi Gerindra ini sangat miris melihat situs sejarah yang ada di mesjid raya sudah dicabut oleh situs sejarah dari Pagaruyung.

“Apa gak kecewa kita, satu-satunya di Pekanbaru yang dapat kita banggakan, ikon yang kita banggakan di Pekanbaru malah hilang. Jadi gak ada arti pak gubernur bangun disitu. Yang dibangun itu menyenangkan hati masyarakat. Dulu saat mesjid raya masih bentuk aslinya, setiap bulan suci ramadhan mesjid raya dikunjungi masyarakat dari provinsi-provinsi lain, sekarang tidak ada lagi. Kan kita yang rugi, semegah manapun mesjid dibangun kalau tidak sesuai dengan bentuk semula, tidak ada manfaatnya,” sesalnya.

Dari pihak DPRD berharap agar renovasi total mesjid raya ini diberhentikan dahulu. Fathullah meminta untuk dapat dikembalikan bentuk asli dari mesjid raya tersebut.***(Heri)