Dinas TPH Rohul Menanam Jagung Hibrida Perdana di Desa Tingkok

Rohul(SegmenNews.com)- Dinas Tanaman Pangan Holtikultura (TPH) Kabupaten Rokan Hulu, Riau bersama Upika melakukan penanaman bibit jagung hibrida perdana milik Koptan Setia, Desa Tingkok, Kecamatan Tambusai, Rabu (26/4/17).

Dinas TPH Rohul Menanam Jagung Hibrida Perdana di Desa Tingkok

Penanaman jagung perdana yang dilakukan diatas lahan seluas 20 hektare ini merupakan wujud mensukseskan program pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan Petani, melalui Program Nasional Upaya Khusus (UPSUS) PAJALE (Padi, Jagung, Kedelai).

Lahan yang digunakan tersebut merupakan lahan milik warga H Safei Lubis secara ikhlas meminjam pakaikan kepada Koptan Setia Desa Tingkok.

Penanaman jagung hibrida dilakukan oleh Kepala Dinas, TPH Mubrizal, Anggota Komisi II  DPRD Rohul H.Bahron Lubis , Camat Tambusai H. Zahrial Lutfi S.Sos, M.Si, Kapolsek Tambusai AKP Yulihasman S.Sos, perwakilan Danramil 11/TBS selaku pengawas PPL Serka Syafwardi, Kades Tingkok Herman Lubis, Kades Suka Maju Indra Admaja Hasibuan, Kades Rantau Panjang Iman Nasution, mewakili PPL Desa Tingkok Hasuhutan yakni Elfi Susanti, Ketua Koptan Setia Desa Tingkok Yahya Lubis, perwakilan Tokoh masyarakat setempat  Budiman Lubis  serta Anggota Koptan Setia Desa Tingkok dan masyarakat undangan lainnya.

Dalam sambutannya Kepala Dinas TPH Rohul menyampaikan berbagai program kesejahteraan petani, yang saat ini digalakkan pemerintah pusat melalui program Nasional Pajale, diantaranya penanaman jagung hebrida yang bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia sebagai pengawas program bekerja sama dengan PPL masing-masing daerah.

“Pada program ini petani hanya membentuk Kelompok dengan menyediakan lahan. Tentang Bibit, Pupuk dan lainnya dibantu oleh Pemerintah Pusat melalui dana APBN,” kata Kepala DTPH Rohul.

Lanjutnya menjelaskan, Keseriusan Pemerintah Pusat di seluruh daerah di Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan petani termasuk di Kabupaten Rohul dan kepada Koptan Setia Baru Desa Tingkok. Itulah yang kita harus benar-benar melaksanakannya, karena kalau kita gagal akan mendapat nilai “rapot merah”.

“Untuk itu, kami mengharapkan khususnya Koptan Setia Desa Tingkok yang perdana penanaman Jagung di Desa ini, agar benar dan serius untuk mensukseskan program nasional ini sehingga tercapainya kesejahteraan petani,”pintanya.

Ditempat yang sama Camat Tambusai meminta para Kades dan Lurah serta  mengajak masyarakat diwilayahnya untuk mendukung program nasional untuk meningkatkan ketahanan pangan serta menjadi contoh Kecamatan Tambusai melalui penanaman jagung demi tercapainya  yang dilaksanakan hari ini.

“Mari kita mensukseskan program nasional ini, sesuai harapan kita bersama agar tercapainya kesejahteraan petani khususnya di Kecamatan Tambusai umumnya Kabupaten Rohul,”kata Camat Tambusai menyampaikan.

“Saya berpesan kepada para petani supaya berkoordinasi dengan Babinsa dan PPL yang ada  apabila terdapat kendala tekhnis dan non tekhnis supaya dapat segera di carikan solusinya,”ujarnya

Ia menambahkan,  Sebenarnya, petanilah yang menjadi penentu akhir terwujudnya target peningkatan produksi pangan negeri ini. Keterlibatan semua pihak di sini, yakni pemerintah pusat, pemerintah daerah, penyuluh, TNI AD, dan akademisi tetap tidak bisa melupakan peran penting para petani.

“Oleh karena itu kita semua harus bersungguh-sungguh dan berkomitmen mendampingi petani dengan informasi, teknologi dan solusi-solusi kekinian terhadap persoalan yang dihadapi oleh petani,”tuturnya.

Sementara itu Anggota DPRD Rohul yang juga anggota Komisi II Bahrin Lubis mengucapkan terimakasihnya kepada Pemerintah Pusat melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Rohul dan TNI  yang telah memperhatikan Masyakat Rohul khususnya di Desa Tingkok yang juga salah satu Dapil Pemilihannya,  tentang progran penanaman jagung tersebut. Karena program nasional ini sangat menyentuh kepada masyarakat petani.

Lanjut Anggota DPRD Fraksi Partai Hanura ini, mengharapkan program Nasional kesejahteraan para petani ini, untuk tersentuh diseluruh masyarakat Desa dan Kelurahan di Kabupaten Rohul.

“Kepada masyarakat Desa dan kelurahan untuk membentuk kelompok Taninya  dan menyediakan lahannya agar program nasional ini  secara merata masyarakat mendapatkannya dan meningkat kesejahteraan para petaninya,” pungkasnya.***(adv/Hms/Fitri)