Tembilahan(SegmenNews.com)- Sejumlah Organisasi Wanita menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438 H di Mesjid Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila Tembilahan, Kamis (27/4) .
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Inhil, tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus Organisasi Wanita Inhil, karyawan dan karyawati di lingkungan Setda Inhil dan para undangan.
Acara yang ditaja oleh TP PKK Inhil, GOW Inhil, DWP Inhil, BKMT Inhil, dan Muslimat NU ini mengangkat tema ‘Dengan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammada SAW Mari Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa untuk Mewujudkan Generasi Islam yang Berakhlak, Cinta Al-Qur’an dan Cinta Masjid’.
Bupati Inhil, HM Wardan dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan syukurnya terhadap masyarakat Inhil yang selalu mempunyai tradisi luar biasa dalam merayakan peringatan hari besar Islam.
“Dalam bulan Rajab ini setiap mesjid, sekolah, organisasi, dan masyarakat Inhil melaksanakan peringatan Isra’ Mi’raj. Saya bangga dengan Inhil ini. Karena berbeda antusiasnya dengan kabupaten lain di Provinsi Riau dalam melaksanakan peringatan hari besar Islam,” ungkapnya.
Wardan mengaku dalam sebulan ini selalu ada undangan Isra’ Mi’raj. Ia juga kagum karena setiap tempat yang dihadirinya selalu diramaikan oleh para jemaah.
“Ini membangun mental spiritual karena ini penting untuk memajukan daerah. Sesuai dengan visi kita yaitu Spirit Baru Inhil Menuju Kabupaten yang Lebih Maju, Bermarwah dan Bermartabat,”tukasnya.
Sementara itu ketua TP PKK Inhil, Hj. Zukaikhah Wardan mengatakan bahwa seluruh organisasi wanita di Inhil mendukung program Bupati yaitu Magrib Mengaji dan Shalat Subuh Berjamaah.
“Pada kesempatan baik ini saya mengimbau kepada ibu-ibu jika suaminya turun ke mesjid sebaiknya ikut, anak-anaknya juga kalau perlu dibawa,” himbaunya.
Dalam kesempatan itu pula Zulaikhah mengajak Ibu-ibu untuk melakukan IVA Test untuk mengidentifikasi dini penyakit kanker leher rahim.
“Kegiatan pada bulan ini adalah IVA Test untuk deteksi dini kanker. Targetnya ada 8 ribuan dan yang memeriksa sudah mencapai 10 ribuan”, katanya.(adv/Diskominfo)