“Tarif listrik terus naik, tapi pelayanan buruk. Kami minta PLN meningkatkan pelayanannya, karena kami sudah memenuhi kewajiban, meski mahal tetap kami penuhi,” tegas Muhammad Fadli, warga Ujung Batu.
Setelah lama di lokasi, warga yang kecewa kemudian menyegel pintu Kantor Pembantu PLN Ujung Batu pakai papan sebelum membubarkan diri. Menurut warga, mereka melakukan penyegelan pos.
Kantor PLTD Sungai Kuning juga menjadi sasaran amukan warga Kecamatan Rambah Samo. Meski dijaga aparat Kepolisian, massa yang marah merusak kantor jaga di PLTD Sungai Kuning hingga kaca jendela pecah.
Selain merusak kantor jaga PLTD Sungai Kuning, massa juga membakar beberapa fasilitas kantor, seperti TV, dispenser, kompor gas dan parabola.
Pasca kejadian, kantor pembantu PLN Ujung Batu dan PLTD Sungai Kuning Kecamatan Rambah Samo dijaga ketat anggota Kepolisian.
Menanggapi protes warga di dua kecamatan, Manager PLN Rayon Pasir Pengaraian, David Sibarani, mengatakan pemadaman listrik di saat warga berbuka puasa bukan disengaja.