Tiga Rumah di Inhil Nyemplung ke Sungai

Tembilahan (SegmenNews.com)-Tiga rumah di Jalan Buluk, Gang Seni, Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Minggu (28/5/2017), nyemplung ke Sungai Perigi. Hal ini akibat tanah disekitar mengalami longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Tiga rumah tersebut di diami Husen (45), Tahang (47) dan Acok (40). Tuga rumah ini dihuni 15 orang.

Peristiwa ini bermula Sabtu (27/5/ 2017) sekitar pukul 10.30 WIB, ketika saksi Sarkawi (55) warga Gg Seni RT.02 RW.01 Desa Tanah Merah, sedang berada di depan rumah, mendengar suara papan retak, saksi langsung memanggil orang yang berada di dalam rumah dan menyuruh agar keluar dari rumah tersebut.

Kemudian korban mengeluarkan barang-barang miliknya dari dalam rumah untuk diungsikan ketempat lain. Keesokkan harinya, Minggu (28/5/2017) sekitar pukul 10.30 WIB, Sarkawi duduk di depan rumah dan melihat rumah yang berada diseberang rumahnya mulai bergerak pelan-pelan ke sungai.

Dalam kejadian musibah tanah longsor tersebut tidak terdapat korban jiwa, kerugian ditaksir sekitar lebih kurang Rp100.000.000. Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tedjo, mengungkapkan, dugaan awal terjadinya musibah tanah longsor disebabkan oleh abrasi air sungai, hal ini dikarenakan pemukiman rumah masyarakat yang mengalami musibah longsor berada di sepanjang pinggir Sungai Perigi Kuala Enok dan pada saat terjadinya musibah tanah longsor air dalam keadaan sedang surut kering.

Hingga saat tim dari BPBD Kabupaten Inhil, pemerintah Kecamatan Tanah Merah dan Polsek Tanah Merah, serta masyarakat setempat sedang melakukan pendataan terhadap identitas pemilik rumah dan mengevakuasi barang-barang milik pemilik rumah yang masih bisa diselamatkan. Sedangkan terhadap warga pemilik rumah yang mengalami musibah tanah longsor ditempatkan di rumah kerabat dan di rumah masyarakat di sekitar TKP tanah longsor.***(hasran)