OPINI: Kejahatan Manusia dan Perdamaian Negeri-negeri Asia

Keberadaanya tidak usah dipertengtangkan apalagi dikotori dengan rekayasa politik yang memecah belah persaudaraan.

Hidup dalam perbedaan merupakan kemuliaan setiap manusia dan ajaran setiap agama, tidak ada pemilik kebenaran selain Tuhan, dan manusia hanya berikhtiar bukan saling menebar kebenciaan.

Maka amatlah penting Humanisme diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, dengan cara menebar prilaku baik, menegakan hukum secara adil, memberikan ruang kebebasan dan kemerdekaan individu ataupun kelompok.

Juga 3 perlu diingat kerusakaan kemanusiaan dapat dihindari dengan toleransi dan kasih sayang, melepas segala kasta sosial, politik, agama maupun ekonomi, ciptakan perdamaian, persatuan dan tolerasi bukan kerakusaan dan fanatisme.

Untuk itu, sebagai pemuda yang peduli kemanusiaan berharap konflik tersebut dapat diselesaikan secara adil dan terbuka, ini tanggungjawab kita semua sebagai warga Asia, kita mengecam segala bentuk ketidak-adilan dan kejahatan kemanusiaan yang ditumbuhkan.***

Oleh: Sarief Saefulloh
Wakil President Asean Muslim Students Association (AMSA), sekaligus Demisioner Presiden Mahasiswa UIN SGD Bandung.