(Rambe, Safrizal. Sarekat Islam, Pelopor Bangkitnya Nasionalisme Indonesia 1905-1942. Jakarta. Yayasan Kebangkitan Insan Cendekia, 2008)
Ini adalah langkah politis Cokroaminoto melakukan perlawan terhadap kolonialisme karena kita tahu beliau sangat membenci penjajahan dan ketidak-adilan.
Sebagai tokoh pergerakan dan guru para revolusioner, beliau tidak hanya melakukan perlawanan melalui gerakan dan pidato, tetapi juga melalui penyetaraan kepada masyarakat untuk bersama-sama terbebas dari penjajahan dan membentuk Zelfbestuur (Pemerintahan sendiri).
Dalam kacamata penulis Zelfbstuur dimaknai sebagai konsep kebangsaan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air (Nasionalisme).
Membentuk kesadaran-kesatuan-kebebasan, perlawanan pada kapitalisme dan imprealisme sekaligus pembuktiaan pada masyarakat kemampuan kita mengelola pemerintahan sendiri.
Keterlibatan Cokroaminoto dalam berbagai ruang perlawanan membuat namanya semakin dikenal masyarakat Hindia Belanda, beliau dikenal sebagai bapak nasionalisme juga tokoh central umat islam kala itu.
