56 Pejabat Eselon I, III dan IV Pemkab Rohil Dilantik

Rohil (SegmenNews.com)- Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Rabu pagi (21/6/2017) mengelar acara pelantikan pejabat eselon II, UII dan IV  di gedung serbaguna Jalan Utama Bagansiapiapi.

Pengambilan sumpah jabatan sebanyak 56 orang yang dilakukan oleh Bupati Rohil H Suyatno Amp , dan dihadiri Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan,Sekda Drs H Surya Arfan Msi, paraAsisten, Kadis/Badan, Kabag serta tamu undangan.

Dalam sambutan Bupati Rohil H Suyatno mengucapkan tahniah serta selamat kepada pejabat tinggi pratama yang baru saja di lantik serta mengingatkan agar meningkatkan kinerja kedepannya.

“Tahniah buat seluruh yang baru di lantik. Saya minta setelah di lantik ini agar dapat meningkatkan kinerja kedepannya,” kata Bupati.

Lanjut Bupati, masih terngiang-ngiang dibenaknya khusus nya kepada pejabat eselon II. Hal tersebut dikarenakan kinerja pemerintahan Kabupaten Rohil merupakan terburuk ke dua se Provinsi Riau.

“Ini yang menjadi catatan bagi saya.saya minta kedepan tidak seperti itu lagi,” paparnya.

Bupati juga meminta kepada para pejabat yang baru di lantik agar tidak sering meninggalkan tempat.Ia akan terus mengawasi serta memperhatikan kinerja yang di lantiknya.

“Saya akan memperhatikan dan saya ingin mengajak kerja sama yang baik. Kalau saya ikuti emosi saya masih banyak yang menunggu dan menginginkan jabatan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar amanah yang telah di percayakan agar digunakan dengan sebaik-baiknya.kerja sama dari atasan hingga ke bawah harus di bina dengan baik. Jangan lagi ada kejadian seperti sebelumnya terjadi segel menyegel di dalam kantor.

“Ini ada kantor yang di segel, pembinaan dan pendekatan terhadap bawahan itu sangat penting. Kitakan sudah dewasa semua, mana yang baik dan buruk kita sudah tau,”bebernya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta khususnya kepada Badan Pendapan Daerah (Bappeda) Cicik Mawardi Athar agar  dapat memaksimalkan Pendapat Asli Daerah (PAD) yang selama ini tidak tergarap maksimal.

“Hari ini ada badan pendapatan daerah, duit tak ada, adapun itu sikit padahal potensi kita sangat banyak tapi tidak di berdayakan. Kita punya poyensi namun potensi yang kita miliki itu tidak menjanjikan dan itu merupakan tugas Bappeda,”Pintanya.

Padahal kata Bupati,ada 27 Perda PAD.bila di realisasikan beberapa persen saja yang di garap tentu menjadi pendapatan bagi Daerah.

“Mungkin duit itu di tarik, tapi tidak sampai. Untuk itu dari sekian banyak yang dilantik Bappeda lah  yang merupakan target utama,” pungkasnya.***(Chandra)