Bupati Rohil Lantik Majelis Hakim MTQ XIV

Rohil(SegmenNews.com)- Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp secara resmi melantik Dewan Hakim dan Majelis Hakim Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XIV tingkat Kabupaten Rokan Hilir  Tahun 1338 H/2017 M, Jumat malam (28/7/2017) bertempat di Mess Pemda jalan Perwira kota Bagansiapiapi.

Selain Bupati Rohil, acara itu turut dihadiri oleh Ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan, Sekda Rohil Drs. H Surya Arfan Msi, Pimpinan Forkopda Kab. Rohil, Para Dewan Hakim yang akan dilantik, Wakil Danlanal Dumai, para pejabat peratama Pemda Rohil, Camat, Lurah/Penghulu se-Rohil, para tokoh Agama serta para undangan lainnya.

Bupati Rokan Hilir H Suyatno Amp dalam kata sambutannya menyampaikan rasa syukur apa yang kita lakukan malam ini hingga ke depannya dapat ridho dari allah SWT. “Selamat kepada Dewan Hakim yang baru dilantik, semoga di amanahkan dapat memberikan penilaian secara profesional, adil dan tanggung jawab kepada seluruh peserta MTQ.

Pada pelaksanaan MTQ kali ini, Pemkab bersama DPRD Rohil telah berkomitmen untuk menggali potensi dan bakat-bakat Qori Qoriah asli daerah Rokan Hilir.

“Tahun ini kita tidak boleh merekrut orang luar untuk ikut dalam perlombakan MTQ ini, itu sudah harga mati. Karena masih banyak anak-anak asli daerah yang bisa tampil bagus di ajang MTQ itu, dan kita ingin tau sejauh mana kemampuan mereka nanti,” katanya.

Sementara itu Bupati berharap kepada pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Rohil, agar terus bekerja maksimal dalam melakukan pembinaan terhadap sumber daya manusia yang sudah ada saat ini.

“Saya berharap kepada pengurus LPTG untuk senantiasa  mencarian bakat Qori dan Qoriah asli daerah saat ajang MTQ nanti, sehingga hasilnya nanti bisa dibawa ke tingkat Provinsi. Kita tidak menginginkan setiap agenda MTQ baik itu ditingkat Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional harus mencari Qori dan Qoriah dari luar Rohil,”ujar Suyatno.

Suyatno menilai, ajang MTQ dilaksanakan bukanlah sekedar untuk meraih juara, akan tetapi tujuan dasarnya adalah mensyiarkan Al-Quran ditengah masyarakat, selain itu sebagai penjaringan bagi generasi muda yang memiliki bakat dalam membaca, menghapal dan memahami Al-Quran.***(Chandra)