Pekanbaru(SegmenNews.com)- Direktorat Kejahatan Siber Bareskrim Mabes Polri, mengamankan seorang warga Jalan Bawal, Kelurahan Wenorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, bernama Muhammad Abdul Harsono, Rabu (30/8/2017) pagi tadi. Pendidikan ini diduga terkait sindikat Saracen.
Ketua RT setempat, Wagino mengatakan, kepolisian membawa Harsono sekitar pukul 06.30 WIB.
“Gak ramai sih petugasnya, ada 3 dari Mabes dan 3 dari Polda Riau. Kejadiannya pagi tadi, sekitar pukul 06.30 Wib,” sebut Wagino, sembari mengatakan petugas juga
mengamankan 2 unit hp, sebagaimana dilansir haloriau.com.
Cerita Wagino, sebelum penggeledahan rumah terduga, polisi menemui Wagino dan menunjukkan beberapa bahan data berupa situs tentang ujaran kebencian serta meminta izin penggeledahan terhadap terduga.
“Kata polisi penangkapan ini terkait kasus di status facebook, yang diperlihatkan ke saya tadi, persisnya gak tahu kasus apa,” kata Wagino.
Menurut Wagino, Harsono dimata warga sekitar memang sangat baik dan tertutup orangnya. Pergaulan yang dimilikinya tidak di ruang lingkup warga setempat, tapi melainkan diluar sana. Sehingga warga kurang lebih tau kegiatannya sehari-hari.
“Setahu saya, pergaulannya diluar, kalau disini kurang tau juga. Tapi orangnya sangat baik, selain orang tuanya juga terkenal ramah dan santun. Buktinya tanah mesjid yang didepan rumahnya itu merupakan wakaf dari keluarganya,” terang Wagino.
Harsono diketahui merupakan penduduk asli di jalan tersebut. Dia tinggal sejak kecil bersama ibu, istri dan 2 anaknya. Sementara ayahnya sudah lama meninggal dunia.
Sebelum penangkapan berlangsung, foto Harsono bersama Jasriadi, koordinator Saracen, beredar luas di aplikasi perpesanan Whatsapps. Dia terlihat memakai baju lengkap dengan tulisan Saracen.***(hlc)
