Bakso Mekar Buka Kembali Tanpa Rekomendasi BBPOM

Pekanbaru(SegmenNews.com)-Bakso Mekar, Jalan KHA Dahlan, yang sempat ditutup karena terdeteksi mengandung DNA Babi oleh BBPOM, saat ini sudah dibuka kembali. Namun sayangnya dibukanya bakso tersebut tanpa adanya rekomendasi dari BBPOM Pekanbaru.

Bakso Mekar Buka Kembali Tanpa Rekomendasi BBPOM

Hal ini dibenarkan Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru, Mohammad Kashuri, ketika ditemui segmennews.com usai talk show bersama Green Radio, Kamis (31/8/2017).

“Sebelumnya kita (BBPOM Pekanbaru) memang merekomendasikan penutupan tempat usaha itu, karena hasil uji sampel yang dilakukan bakso positif mengandung DNA babi. Saat ini ternyata Warung Bakso Mekar itu sudah buka kembali, memang tidak ada rekomendasi tertulis dari BBPOM Pekanbaru. Itu merupakan kewenangan Pemerintah Kota Pekanbaru, dalam hal ini Dinas Kesehatan Pekanbaru,” ujarnya.

Bahkan menurutnya, hingga saat ini BBPOM belum mengambil kembali sample bakso yang saat ini dijual Bakso Mekar pasca dibuka kembali.

“Kita paling cepat habis Idul Adha ini baru akan kembali mengambil sampel bakso yang dijual dan kembali diuji,” ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, sebelumnya Kadis Kesehatan Kota Pekanbaru sempat konsultasi secara lisan mengenai rencana Bakso Mekar itu buka kembali.

BBPOM menurut Kashuri, hanya mengatakan rekomendasi itu agar Pemko melakukan pembinaan terhadap pemilik Bakso Mekar.

“Katanya proses pembuatan bakso itu sudah mereka (Diskes) ikuti dari awal sampai akhir, dan mereka melihat dan menyimpullan sudah higienis dan laik sehat makanya mereka keluarkan sertifikat laik sehat dan diboleh beroperasi kembali. Kalau sebelumnya, proses pembuatan bakso terutama penggilingan daging ini yang tidak terkontrol,” ujar Kashuri.***(hasran)