Komitmen Pemkab Siak Dalam Gerakan Menuju 100 Smart City

Siak(SegmenNews.com)- Pemkab Siak berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik. Salah satunya meningkatkan pelayanan publik yang cepat, efesien  dengan mengunakan teknologi.

Melakukan pembangunan menggunakan pendekatan smart city dalam dunia yang makin dinamis saat ini bukan lagi pilihan, melainkan sudah menjadi kebutuhan.

Khususnya bagi pemerintah daerah dalam memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien. Dibutuhkan kerja keras dan komitmen yang tinggi dalam mewujudkan hal tersebut, agar apa yang diharapkan dapat terwujud.

Wakil Bupati Siak H. Alfedri disela-sela kesibukannya, menyempatkan diri untuk melihat jalannya bimbingan teknis (Bimtek) Smart City yang dimana pesertanya berasal dari seluruh perwakilan OPD, UPT, serta Kecamatan seKabupaten Siak.

Acara yang berlangsung di ruang siak sri indrapura room Kantor Bupati Siak Rabu/30/08/207 yang dimana sebagai pelaksana bimtek adalah Dinas Kominfo Kabupaten Siak.

Alfedri dalam arahannya mengungkapkan dirinya Bersama bapak Bupati Siak H. Syamsuar dalam membangun daerah ini berkomitmen inggin memberikan pelayanan yang berkualitas, cepat dan efisien kepada masyarakat Kabupaten Siak, Dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

“Sudah saat nya kita menciptakan aplikasi yang berbasi online, tujuannya untuk mempermudah masyarakat dalam kepengurusan,” sampainya.

Gerakan mewujudkan 100 Smart City (kabupaten/kota) yang digagas Kementrian Komunikasi dan Informasi secara resmi telah diluncurkan pada tanggal 20 Mei 2017 yang lalu di Kota Makassar, Gerakan ini dalam rangka mewujudkan 100 Smart City di Indonesia pada tahun (2017-2019) dari 100 Kabupaten/kota tersebut salah satunya termasuk nama kabupaten siak.

“Kita di minta untuk merumuskan apa yang menjadi pokus pada arah kebijakan kota pintar yaitu Smart Kepariwisataan, Smart UKM, dan Pertanian dan pangan,” ujarnya.

“Gagas Kementrian Komunikasi dan Informasi meminta usulan-usulan daerah dalam program 100  Smart City atau kota cerdas diindonesia, Siak juga coba mengusulkan, Alhamdulillah siak termasuk dalam 25 yang terpilih Smart City. Kita yang sudah masuk ini dengan tahapan terencana dengann baik, terarah, terukur kita harus menyikapi ini dan menyambut dengan baik. Oleh karena itu bapak-bapak ini lah yang mentukan keberhasilan smart city,” sampainya lagi.

Kabupaten Siak yang dinahkodai dua pemimpin hebat ini, telah banyak mengukir prestasi baik tingkat daerah dan juga tingkat nasional. Tidak hanya itu saja penghargaan yang didapat oleh kabupaten siak juga cukup banyak. Ini menandakan keberhasilan kepemimpinan Syamsuar dan Alkfedri dalam mengelolah pemerintah daerah.

Komitmen dua pemimpin Siak ini, inggin menjadikan kabupaten siak sebagai kota hijau, kota kreatif, kota sehat, dan ia juga menginginkan siak menjadi kota pintar.

Apa yang sudah diraih saat ini merupakan modal kita untuk menuju siak smart city. Apa yang sudah kita buat seperti aplikasi persalinan dini dan lain-lain. ini tak lain dalam rangka mempermudah masyarakat dalam pelayanan.

Kehadiran Alfedri, untuk melihat jalannya bimtek dan mengcek apesnsi peserta bimtek satu-persatu, untuk memastikan OPD mana yang tidak mengirimkan pesertanya.

“Akan kita tegur dan mengingatkan pimpinanya. Dalam kesempatan itu di hadapan puluhan peserta Bimtek Smart City Alfedri mengungkapkan seluruh peserta bimtek hendaknya dapat mengikuti ini dengan sunguh-sunguh serius,” tegas Alfedri.

Sementara itu, Kadis Kominfo Siak Arfan Usman saat ditemui seusai acara mengtakan bimtek ini merupakan yang kedua kali dinya diadakan, dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Komunikasi RI Dr. Winarno beliau pakar Smart City juga sebagi Dosen Universitas Muliti Media Nusantara (UMN) Jakarta serta Afandi Wartawan Kompas Gramedia.

Arfan menambahkan tujuan dari kegiatan ini adalah mempersiapkan aparatur dalam mendukung program menuju Siak Smart City. Meningkatkan pelayanan publik melalui tekologi, Setiap masalah yang terpetakan itu bisa lansung dibuatkan solusi teknologinya. Dengan begitu, pelayanan publik bisa lebih efektif dan efisien.***(Rinto)