Pekanbaru(SegmenNews.com)- Paripurna pengesahan RTRWP di Gedung DPRD Provinsi Riau Ricuh. Sejumlah mahasiswa memaksa membentangkan spanduk berujung kericuhan bersama Satpol-PP.

Dari pantauan, saat sidang akan dimulai, sejumlah mahasiswa turun ketengah ruangan sidang paripurna sambil membentangkan spanduk.
Aksi mereka dihentikan oleh anggota Satpol-PP, spanduk mahasiswa dirampas sehingga nyaris terjadi adu jotos.
Presiden BEM UR Rinaldi mengatakan, kajian RTRW Provinsi Riau belum selesai. Mereka menilai ada kejanggalan dalam RTRWP, dan pengesahan ini bukan untuk kepentingan masyarakat melainkan kepentingan pihak perusahaan.

“RTRWP untuk kesejahteraan rakyat Riau itu bohong, kami melihat bahwa disitu RTRW masih untuk kepentingan perusahaan di Riau,” cetus Rinaldi.
Mahasiswa meminta, DPRD Riau menunjukkan peta dan titik koordinat RTRWP.
Sidang Paripurna Pengesahan RTRWP hari ini akhirnya batal digelar, karena anggota DPRD Riau juga tidak kuorum.***(ran)