Pekanbaru(SegmenNews.com)- Mahasiswa Universitas Riau (UR) Fakultas Teknik dan Fisip sepakat berdamai. Perdamaian itu pasca terjadinya bentrok antar dua fakultas Kamis kemarin.
Rektor UR, Prof. Dr. Ir. H. Aras Mulyadi, M .Sc, didampingi Dekan Fisip, Dekan Teknik, Gubernur BEM Teknik dan Fisip saat konfrensi pers, Sabtu (7/10/17) menjelaskan, kedua belah pihak telah sepakat berdamai.
Sebenarnya, kata Aras Mulyadi, kedua belah pihak sudah berdamai saat terjadi bentrok, namun di malam harinya ada oknum yang memprovokasi, sehingga kembali terjadi bentrokan.
Namun saat ini kedua belah pihak sudah melakukan perdamaian di fasilitasi pihak universitas.
Untuk menjaga kondusifitas, pihak Universitas meliburkan dua Fakultas terlibat bentrok selama 7 hari, mulai tanggal 6 Oktober kemarin.
“Kami menyayangkan peristiwa ini. Kami berharap beberapa langkah yang sudah kami ambil dapat menyelesaikan persoalan ini. Untuk menjaga kondusifitas kampus, sementara dua fakultas itu diliburkan selama 1 Minggu mulai tanggal 6, sambil melaksanakan langkah langkah lainnya, termasuk pembentukan tim pencari fakta,” jelas Mulyadi.
Aras Mulyadi menegaskan, kedepan, mahasiswa tidak diperbolehkan lagi melakukan konvoi atau euforia, sebab akan menimbulkan konflik.
“Kedepan tidak diperbolehkan kegiatan konvoi atau eforia. Masih banyak cara lain yang positif, yang bisa dilakukan saat wisuda,” tegasnya.
Sementara itu kedua belah pihak, baik dari Fakultas Teknik dan Fisip, Syafriharto dan Ari Wahyudi menyampaikam permohonan maaf mereka masing-masing.
Mereka menyatakan siap mendukung fakultas di universitas kearah yang lebih baik lagi dan meraih prestasi yang lebih baik lagi.***(ran)