Rohul(SegmenNews.com)- Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu, Kelmi Amri SH, menegaskan untuk mengatasi maraknya kasus pencabulan anak dibawah umur, perlu adanya gerakan pembinaan oleh RT hingga kepala daerah.

Begitu juga organisasi remaja masjid harus dihidupkan kembali, sebagai wadah pemuda di lingkungannya masing-masing, agar perilaku masyarakat bisa terdidik dengan baik.
“Ini sudah sangat menyedihkan, ini mestinya jadi pembelajaran berharga. Harus ada usaha dan upaya oleh pemerintah. Sesuai struktur tingkat RT hingga kepala daerah termasuk para ulama harus melakukan gerakan pembinaan mental masyarakat,” papar Kelmi.
Politisi Partai Demokrat ini juga tak menampik, kasus pencabulan anak dibawah umur di Rokan Hulu sudah marak.
Belum lama ini juga terjadi seorang ayah menjadikan anak perempuannya sebagai budak seks sampai lebih 4 tahun lamanya.
Malahan, ada seorang siswi SMP di Kecamatan Tambusai Sabtu (21/10/2017) malam, juga mengaku dicabuli 4 remaja berusia 17 tahun di kebun kelapa sawit di samping Kantor Camat Tambusai. Perkara pencabulan ini sedang ditangani pihak Polsek Tambusai.
“Ini jadi tugas pemerintah, harus sekuat tenaga melakukan upaya pencegahan dengan keawaman masyarakat kita (tentang hukum),” kata mantan ketua KNPI Rokan Hulu ini.***(fit)