Rohul(SegmenNews.com)- Sebanyak 270 pelajar, 30 tenaga pendidik dari SMA N 1 Tambusai beserta 30 (Tentara Nasional Indonesia) TNI dari jajaran Koramil Kodim 0313/Kpr yang ada di Kabupaten Rokan Hulu sedang mempersiapkan penampilan khusus untuk memperingati Hari Juang Kartika yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2017 mendatang di Stadion Rumbai Pekanbaru Riau.

Pertunjukan itu adalah, drama kolosal yang menceritakan tentang perjuangan Tuanku Tambusai, sabtu (09/12/2017).
Berdasarkan pantauan wartawan, latihan dilaksanakan dilapangan Sultan Zainal Abidin Kelurahan Tambusai Tengah Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu.
Pertunjukan dibuka dengan kehidupan rakyat yang tengah menikmati masa-masa kemerdekaan. Namun semua berubah ketika pasukan Belanda mengusik ketenteraman rakyat Tambusai.
Pemeran perjuangan Tuanku Tambusai dalam drama ini adalah Adtriansyah (18) seorang siswa SMAN 1 Tambusai, anak pertama dari Mayulis (40) yang berada di Desa Tambusai Barat Kec. Tambusai Rohul.
Suara tembakan senjata dan dentuman bom pun terdengar nyaring di lapangan itu. Tentara Belanda mengelilingi rakyat yang tak berdaya. Dikisahkan, banyak tentara dan rakyat yang gugur.
Perjuangannya dimulai di daerah Rokan Hulu dan sekitarnya dengan pusat di Benteng Dalu-dalu.
Kemudian ia melanjutkan perlawanan ke wilayah Natal pada tahun 1823. Tahun 1824, ia memimpin pasukan gabungan Dalu-dalu, Lubuksikaping, Padanglawas, Angkola, Mandailing, dan Natal untuk melawan Belanda.
“Untuk apa aku menyerah dan bekerjasama dengan para belanda. Sedangkan masyarakat disini hanya menjadi alat penambah harta kekuasan belanda,” kata Tuanku Tambusai.
Tuanku Tambusai kemudian memimpin pasukan secara bergerilya, dimana dari kejaran tentara Belanda yang menginginkannya hidup atau mati.
“Kerjasama? dalam bentuk apa tuan? Apakah tidak lebih baik tuan meninggalkan negeri kami dengan seluruh pasukan tuan? atau pindah ketepi laut? Karena dengan demikian bangsa tuan tidak perlu mencampuri bangsa kami,” tegasnya.
Penampilan drama kolosal ini bertujuan menunjukkan SMAN 1 Tambusai dan TNI juga menjadi bagian pelestarian seni Tanah Air.
Terlihat Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0313/Kpr Mayor Inf Harmen Amzamal, para Danramil, Kepala Sekolah SMA N 1 Tambusai Dra Hj. Umi Salmah, Penerangan Humas Koramil 02 Rambah Koptu Dedy Nofery. Samosir dan tenaga pengajar memantau pelaksanaan latihan kegiatan Drama Kolosal Tuanku Tambusai.***(fit)