Inhil(SegmenNews.com)- Walaupun memiliki keterbatasan kerja. Organisasi Pemuda Bersama Ninggalin Narkoba (BNN) Kabupaten Indragiri Hilir tetap berjuang perangi narkotika diwilayahnya.
Sekretaris Jendral DPD BNN Inhil, Defri Andi, Selasa (2/1/18) menegaskan, saat ini penggiat anti narkoba dibawah naungan Pemuda BNN Inhil telah mencapai 800 orang.
“Tahun 2017, kita sudah membentuk 20 pengurus kecamatan, dengan komposisi pengurus per kecamatan 40 orang. Jadi total keseluruhannya mencapai 800 orang,” ungkap Defri.
Dengan demikian, Defri berharap pengurus dapat memberikan arahan dan sosialisasi diwilayahnya masing-masing akan bahaya narkotika kepada diri sendiri dan orang banyak.
Defri mengakui, kinerja Pemuda BNN hanya sebatas mengajak masyarakat melalui sosialisasi dan penyuluhan agar ikut memerangi narkotika.
“Kami sebagai penggiat anti narkoba khususnya Pemuda-BNN, memiliki kapasitas kerja yang terbatas. Tidak memiliki kewenangan seperti aparat hukum. Kita hanya melakukan sosialisasi dan penyuluhan untuk menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba,” jelas Defri.
Defri mencontohkan, Pemuda BNN yang dilantik tanggal 12 Januari 2017 lalu, oleh Kepala BNN Riau Brigjen Pol Wahyu Hidayat, telah melakukan sosialisasi bahaya narkoba melalui Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Gedung Engku Kelana Tembilahan, dilanjutkan kegiatan Training Of Trainer (TOT) ke beberapa sekolah.
“Penanggulangan narkoba bukan hanya tugas aparat hukum atau organisasi, namun dibutuhkan peran semua elemen masyarakat. Mari kita saling bahu membahu memerangi narkoba,” ajak Defri.***(Ibnu)
