Jalan Berlumpur, Petani Sawit di Duri Menjerit

Mandau(SegmenNews.com)- Akibat jalan rusak dan berlumpur, para petani di Sebanga, Duri, Kabupaten Bengkalis menjerit. Pasalnya, sejak sebulan terakhir para petani tidak bisa memanen sawit mereka.

Kondisi jalan rusak di Jalan Gajah Mada Sebangar, Duri

Pantauan segmennews.com, kondisi Jalan Gajah Mada, Sebanga, Duri rusak parah dan berlumpur. Jalan tersebut sulit dilalui kendaraan roda dua dan empat. Walaupun ada yang nekat, kendaraan tersebut bisa dipastikan terperosok, dan sulit keluar.

Akibat jalan rusak tersebut, para petani kesulitan pergi memanen sawit. Ditambah lagi para suplayer atau penampungan sawit tidak berani mengepul sawit petani.

“Sudah hampir 1 bulan kami tidak bisa panen sawit, toke sawit tidak menerima buah, barang harian semakin susah didapat,” keluh warga KM 33, Tasik Serai, Mar, Sabtu, (06/01/18).

Anak, petani sawit lainnya juga mengeluhkan kondisi jalan yang mengakibatkan truk sawit tidak bisa melintas.

“Jangankan bermuatan, truk kosong pun tidak mampu melewati jalan, dari pada rugi, lebih baik tutup sementara waktu,” terangnya.

An mengaku, jika mereka mengambil jalan alternatif, mereka dikenakan biaya Rp100 ribu.

“Truk colt diesel Rp100 ribu. Pick up Rp30 ribu,” ungkapnya.

Sementara itu, ttokoh masyarakat setempat, Sahril Musa menilai dinas PU kurang peduli terhadap keluhan masyarakat. Walaupun telah dilaporkan, namun hingga saat ini jalan tak kunjung diperbaiki.

“Saya sudah informasikan situasi jalan Gajah Mada yang rusak dan hancur, tetapi pihak dinas PU hanya bilang bersabarlah, menunggu pengerjaan multiyears. Sebenarnya perbaikan hari ini yang sangat dibutuhkan,” kesal Sahril.

Terpisah, Kabid Dinas Bina Marga Bengkalis, H Ngawidi mengaku pihaknya sudah memprogramkan peningkatan jalan. “Segera koordinasi dengan pihak terkait, mohon bersabar,” jawabnya.***(Edi)