Harga Bibit Sagu Kelompok Sepakat Bersama Diduga Mark Up

Lebih lanjut dikatakannya, sepengetahuannya di Desa Baran melintang ada dua kelompok tani yang menerima babtuan dari Provinsi Riau. Pertama kelompok Baran Jaya yang diketuai oleh Jaizir dan sekretarisnya Apus menerima seluas 60 hektare dan yang kedua Kelompok Tani Sepakat Bersama mendapat seluas 75 hektare,” terang dia.

Perlu dipertanyakan juga, ujarnya pertama mulai dari pengusulan siapa yang membuat proposal permohonanya, karena sebelum menerima bantuan, ada tahapan-tahapan, kemudian surve dilapangan sosialisasi kelompok mana yang menerima, kemudian bibitnya dibawa kemana dan lahannya dimana, nah tahapan-tahapan itu dilakukan atau tidak dari provinsi. Ini yang menjadi tanda tanya.

“Yang menjadi tanda tanya kita lagi Pak Suparna alias Parno sebagai apa didalam kelompok tani itu, kok bisa mengandel dan mengurus semuanya, sementara bantuan bibit sagu itu bantuan dari provisi lansung ke kelompok tani,SOP bibit sagu sekarang harus 4 bulan lamanya dipembibitan dan harus memiliki sertirfikat lebel benih, Pada tahun 2017 kelompok Sepakat ada juga tapi lokasinya di desa tanjung bunga,” imbuhnya.***(dham)