16,4 Hektare Lahan Warga dan PT SRL Anak PT RAPP Terbakar

Meranti (SegmenNews.com)-16,4 hektare lahan masyarakat dan PT SRL, anak PT RAPP di Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, terbakar. Kebakaran ini diperkirakan salah satu penyumbang titik api di Kepulauan Meranti, sejak tanggal 12 Februari lalu.

Staf Kecamatan dan masyarakat memadamkan kebakaran di lahan PT SRL

Adanya kebakaran lahan masyarakat dan lahan milik anak perusahaan PT RAPP ini, dibenarkan Camat Rangsang, Tundjiarto MPd, Senin (19/2/2018).

“Kemaren pihak kepolisian menelpon saya, diketahui lahan terbakar diperkirakan 16,4 hektare,” kata Camat dihubungi via selulernya.

Dikatakan Tuji, sebagian lahan yang terbakar itu diketahui milik warga Desa Gayung Kiri bernama Rusli, yang saat ini tinggal di Tanjung Balai Karimun, Kepri.

“Kalau untuk berapa hektare lahan warga dan PT SRL yang terbakar saya tidak menghitung, yang saya tahu kalau ada kebakaran bagai mana melakukan pemadaman dengan cepat agar tidak menghambat kemana mana,” bebernya.

Senada, Juru Bicara Karhula Kecamatan Rangsang Rayan Pribadi membenarkan peristiwa kebakaran lahan tersebut.

“Kebakaran itu diketahui Selasa pukul 13.00 informasi didapatkan dari petugas PT SRL yang patroli dan dikabarkaan ke grup Damkar Rangsang dan langsung tim kecamatan dan polsek meluncur, dugaan sementara, warga membuang puntung rokok dipinggir jalan, ” jelasnya.

“Tindaklanjutnya,  sudah membentuk tiga regu Karlahut yang patroli secara rutin, selanjutnya kita juga sudah memerintahkan LINMAS desa dan MPA desa patroli rutin. Disamping itu peran aktif Pihak Polsek juga sangat kita apresiasi yang mendatangi warga yang berkebun dan membersihkan lahan, agar tidak dengan cara membakar,” tambahnya mengakhiri.

Rayan mengakui, kasus kebakaran itu dikarenakan kecerobohan oknum warga yang membuang puntung rokok sembarangan. “Kebetulan itu lahan kering, sehingga mudah terbakar. Alhamdulillah, semua pihak peduli untuk bahu membahu mematikan api. Kesadaran warga yang harus ditingkatkan, untuk ambil bagian saat kebakaran terjadi di lingkungan mereka,” tutupnya***(dham)