
Pangkalan Kerinci(SegmenNews.com)- Rombongan anggota DPRD Pelalawan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di kawasan IPAL PT.RAPP yang diduga mencemari sungai kanal, Selasa (20/3/18). Anggota DPRD meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) transparansi soal hasil uji air di laboratorium.
Anggota Komisi II, Baharudin di konfirmasi SegmenNews.com mengatakan, pihaknya tetap melakukan pengawasan terhadap hasil uji laboratorium.
Baca juga: Polda Riau Wajib Usut Dugaan Pencemaran Limbah RAPP di Desa Sering
“Kita nanti juga akan mengawasi apa hasil dari DLH, hasil laboratorium dari Perikanan, dan KLHK. Mereka harus objektif membuka ini dan tranfarans di depan publik atau masyarakat. Dan jika PT RAPP terbukti ada limbah maka dari hasilnya kita arahkan ke penegakan hukum untuk mengeksekusiannya,” tegas Baharudin.
Sementara Ketua Komisi II, Habibi Hapri menyampaikan kedatangan mereka untuk melaksanakan pengawasan terhadap laporan dari masyarakat dan berbagai berita yang beredar.
“Kami datang kesini memastikan fungsi pengawasan sesuai topuksi kami, betul-betul berjalan, sebagai mana yang kita saksikan bersama-sama, untuk pembuktiannya kita serahkan ke DLH, karena secara teknis mereka (DLH-red) yang tahu,” ujar Habibi.
Baca Juga: Tiga Korban Ledakan Pembangkit Listrik PT RPE, RAPP Group Dirawat di RS Santa Maria Pekanbaru
Kabid Penataan dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup, Tohaji kepada SegmenNews.com mengaku sudah mengambil sampel air, Jumat (16/3/18) lalu. Hasil laboratorium akan keluar setelah lima belas hari kedepan.
“Iya, sudah Jumat kemaren, setelah lima belas hari hasil labnya akan keluar,” cetusnya.
Sidak ini diikuti anggota DPRD lainnya, Agusrianto Agustinus, Ade Irawan, Indra Mansur, Afrizal, ketua komisi III Imustiar, Replita, perwakilan komisi I Nazzarudin Arnazh.***(Riski)