O2SN dan FLS2N Bengkalis Resmi Ditutup

Bengkalis(SegmenNews.com)- Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD se-Kecamatan Bengkalis tahun 2018 resmi ditutup, Selasa 3 April 2018.

“Dana dari sekolah SD se-Kecamatan Bengkalis yang merupakan hasil musyawarah bersama yang kita himpun hingga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Ucapan terima kasih kepada kepala sekolah, panitia pelaksana yang selama ini tenaganya diporsir. Terima kasih kami sampaikan juga kepada guru dan dewan juri. Setelah selesai acara ini, khususnya kepala sekolah diharapkan tidak meninggalkan tempat sebab ada hal yang perlu dibicarakan,” kata panitia Syukur,S.Pd SD dalam sambutannya.

Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Bengkalis Maryana, SS, M.Pd sebelum menutup kegiatan ini, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya, “Atas keterlibatan seluruh pihak penyelenggara, baik pengawas, kelompok kerja kepala sekolah, kelompok kerja guru yang terlibat. Kepada anak-anak kami para pemenang, saya ucapkan selamat dan sukses sebagai utusan ke O2SN dan FLS2N tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2018. Semoga mengharumkan nama sekolah, keluarga dan Kecamatan Bengkalis,” pesan Maryana.

Maryana menyebutkan, “Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang berkarakter, beriman, sehat, cerdas dalam menghadapi era globalisasi sekarang. Pada hakikatnya, kegiatan ini memiliki dua manfaat. Pertama, sebagai ajang pencari bakat, minat dan prestasi. Kita terkadang kurang menyadari bakat apa yang kita miliki. Bakat ini kemampuan dasar yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa seperti kecerdasan, dan emosi. Kadangkala antara bakat dan minat berjalan lurus dan kadang terbalik. Lurus apabila seorang anak sadar serta ingin menerapkan untuk mencapainya. Kenyataannya, ada yang berbakat ada yang dibakatkan. Melalui O2SN dan FLS2N ini memberikan kesempatan kepada masing-masing siswa dalam menemukan bakat nya. Bakat seiring dengan minat kalau tak sejalan berarti kurang dikembangkan kurang diberdayakan,” terang Maryana.

Selanjutnya, masih kata Maryana setelah bakat dan minat sejalan, peran guru dan orang tua sangat diharapkan.

“Yang kedua, ini sebagai ajang kompetisi secara sehat bersifat positif. Orientasi pemenang atau juara itu bukanlah sekarang. Juara terbaik maupun belum sifatnya relatif. Jangan saat menang saja baru mau ikut bertanding. Potensi anak itu yang perlu dikembangkan bukan gelar juara tadi,” kata Maryana di akhir sambutannya.

Berikut ini adalah nama-nama para jawara pertama masing-masing cabang yang akan mewakili Kecamatan Bengkalis dalam O2SN dan FLS2N tingkat Kabupaten Bengkalis 2018 yang diperkirakan awal bulan April atau minggu keduanya.

Bidang FLS2N cabang tari kreasi diraih oleh SDN 7 Bengkalis, cabang menyanyi tunggal Fhifia Destri Anindya dari SDN 4 Bengkalis, cabang pantomim Muhammad Bintang Al Vino pelajar SDN 10 Bengkalis dan terakhir cabang gambar bercerita diraih Muhammad Rasyid Faqih pelajar SDN 1 Bengkalis.

Untuk bidang OS2N cabang badminton putra direbut Alva Noviandri SDN 4 Bengkalis, badminton putri oleh Nur Aulia Marwa dari SDN 52 Bengkalis. Selanjutnya, cabang atletik direbut oleh Fazriel Zackri dan Dinda Khainisa Silitonga dari SDN 38 Bengkalis, cabang karate putra oleh Muhammad Risky SDN 44 Bengkalis, karate putri dari SDN 19 Bengkalis atas nama Nurfatina Roza. Terakhir cabang silat putri maupun putra diborong pesilat SDN 24 Bengkalis atas nama Rizna Nuraini dan Muhammad Aulia Ibtisam.

“Juara umum dengan perolehan medali emas terbanyak sejumlah 3 medali jatuh kepada SDN 4 Bengkalis atas bimbingan Nurzairina, S.Pd,” kata M. Setiagam guru SDN 12 Bengkalis yang membacakan pengumuman pemenang.

“Saya akan latihan lagi. Orang tua mendukung,” tutur pesilat dari perguruan Elang Ksatria Indonesia sang juara pertama Muhammad Aula Ibtisam pelajar kelas 4 yang kemarin juara pertama di sekolahnya.

“Untuk maju ke tingkat kabupaten, kita masih mengadakan pembinaan terhadap anak-anak yang mendapat juara pertama tadi karena yang diutus ke O2SN dan FLS2N tingkat Kabupaten Bengkalis hanya juara pertama saja. Bagi sekolah yang siswa-siswanya diutus ke tingkat kabupaten mudah-mudahan lebih mensupport lagi anak-anaknya. Kita berharap, sampai di tingkat ini mereka akan diutus pula ke O2SN dan FLS2N tingkat Provinsi Riau,” terang Syukur,S.Pd SD yang Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kecamatan Bengkalis.***(der/rls)