Meranti(SegmenNews.com)- Kontes burung berkicau yang digelar Meranti Bird Club (MBC), Minggu (29/04/18) di taman Cik Puan, Selatpanjang. Berhasil menarik perhatian semua pihak, salah satunya Anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti yang memberikan apresiasi setinggi-tingginya.
“Kita patut gembira, dengan dilaksanakannya festival dan kontes burung berkicau MBC CUP 2018 sebagai ajang silahturahmi dan meningkatkan arti kebersamaan antar sesama pecinta burung berkicau sekaligus sebagai kegiatan untuk konservasi/perlindungan burung yang saat ini sudah di kategorikan langka,” ujar Arif Staff Ahli Kantor Bupati Kepulauan Meranti Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
“Saya berharap semoga masyarakat sama-sama mencintai dan menjaga kelestarian hutan hingga pada akhirnya menjaga satwa hutan yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, dimana saat ini ada ratusan titik api pembakaran hutan di republik indonesia yang diakibatkan oknum-oknum tak bertanggungjawab,” tambahnya.
Dijelaskannya, Pemerintah kabupaten kepulauan meranti melihat kegiatan ini sebagai sesuatu yang positif yang berdampak sekaligus membangkitkan ekonomi kreatif masyarakat seperti pengrajin sangkar, penangkaran burung berkicau, penangkaran jangkrik dan pencari troto, sehingga menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Festival dan kontes burung berkicau ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu pendukung Kabupaten Kepulauan Meranti di bidang pariwisata, mengingat sebagian peserta yang hadir berasal dari dalam dan dari luar kota. Tentunya dengan kehadiran lomba ini semakin mempererat ikatan persaudaraan dan kebersamaan komunitas pencinta burung berkicau se lndonesia.
“Dengan acara festival dan kontes burung berkicau ini secara tidak langsung merupakan upaya kita bersama dalam rangka silaturahmi sesama penghobi burung berkicau di Kabupaten Kepulauan Meranti,” jelas dia.
Dikatakan Arif, Kepada peserta kontes burung berkicau dirinya mengucapkan selamat bertanding dan Kepada tim juri/ wasit telah diberi kepercayaan untuk melakukan tugasnya dengan baik, memberikan penilaian secara objektif dan jujur sesuai dengan kategori perlombaan.
“Saya ucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi tingginya kepada segenap panitia penyelenggara dan semua pihak yang telah membantu dalam terlaksanakannya festival dan kontes burung berkicau MBC CUP 2018 semoga berjalan lancar dan sukses pada hari ini dan tahun -tahun yang akan datang,” harapnya mengakhiri.
Sementara, Ketua Meranti Bird Club (MBC) Kabupaten Kepulauan Meranti Asnuddin M. Syah mengaku gembira atas apresiasi semua pihak demi mengembangkan nilai budaya burung yang ada di wilayah Kepulauan Meranti.
“Dengan digelarnya kontes burung berkicau ini bisa membangkitkan atau mendorong semangat pencinta burung daerah. Adapun jenis burung yang mengikuti kontes ini, Srindit, Kacer, Kenari, Cucak Ijo, Love Bird, Pleci dan Murai Batu,” terangnya.
Pria yang dikenal memiliki beberapa burung dengan kicauan beragam itu juga sangat bersemangat, pasalnya dalam kontes itu dirinya juga ikut memeriahkan menjadi peserta, bahkan berhasil meraih peringkat pertama pada jenis burung Murai.
“Burung saya jenis Murai Daun alhamdulillah dapat peringkat 1, kemudian jenis Cik Puan peringkat 3, menunggu 1 lagi burung saya yang dulunya menjadi champion di Meranti mudah mudahan kali ini juara lagi,” sebutnya.
Dikatakannya, Kontes burung berkicau tersebut tidak terlepas dari dukungan anggota DPRD E. Miratna sebagai fasilitator. Dia mengharapkan kedepan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti lebih mendukung guna mengembangkan MBC ini, pasalnya didaerah lain MBC sudah berkembang pesat.
“Seperti di Dumai, Bengkalis dan lainnya MBC sudah berkembang pesat, atas dasar itu juga kita ingin mengembangkan, apalagi di Meranti memiliki burung lokal yang beragam, diharapkan semua pihak bisa lebih mendukung lagi,” pintanya.
Anggota DPRD Kepulauan Meranti E.Miratna MSi yang andil menjadi suport kontes burung berkicau MBC Cup 2018 juga sangat apresiasi, untuk kegiatan kontes burung berkicau itu dirinya berupaya memberikan fasilitas untuk keperluan perlombaan.
“Agar berjalan lancar kita berupaya menyediakan beberapa keperluan untuk perlombaan, mudah mudahan kontes burung ini menjadi acuan untuk semua peserta agar lebih bersemangat meningkatkan budaya yang hampir hilang dimakan jaman,” bebernya.
Wakil rakyat yang akrab disapa Nanak itu juga mengharapkan masyarakat Kepulauan Meranti harus terus mengembangkan nyanyian burung asli daerah, agar icon yang bernilai penting itu tidak pudar. Dengan digelar kontes ini masyarakat memiliki kegiatan positif.
“Kita akan terus mendorong, selagi kegiatan itu bernilai positif apa lagi mengembangkan icon daerah,” tutupnya.***(Dham)