Meranti(SegmenNews.com)- Sejumlah anggota Laskar Muda Melayu Riau (LM2R) Kepulauan Meranti berunjukrasa di gedung DPRD, Senin pagi (14/5/18). Mereka mendesak DPRD Meranti membatalkan pembelian mobil dinas bupati yang dinilai cukup fantastis sebesar Rp 1,950 miliar.
Kordinator aksi, Jefrizal menjelaskan, mobil dinas bupati selama ini dinilai masih layak pakai. Rencana pembelian mobil dinas juga dinilai tidak sesuai dengan sarana dan prasarana di daerah Meranti.
“Kami mendesak DPRD menarik kembali keputusan pembelian mobil dinas bupati senilai Rp1,950 miliar. Mobil yang lama masih layak pakai kenapa harus dibeli lagi,” tegas Jefrizal.
Pembelian mobil dinas tersebut kata Jefrizal juga tidak tepat saat ini, ditengah kondisi yang disebut sebut sedang mengalami devisit anggaran, dan minimnya pendapatan asli daerah yang diperoleh.
Lebih baik, Pemkab Meranti melakukan pembenahan kinerja OPD dan membayar gaji tenaga honorer sesuai UMK dan meng SK kan honorer.***(Dham)
