Meranti(SegmenNews.com)- Fauzi Hasan SE, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti menyebutkan, selaku daerah wilayah kepulauan, kendaraan laut jauh lebih penting dari kendaraan darat.
Untuk itu, anggota dewan sangat membutuhkan kendaraan laut seperti Speedboat untuk mencakup wilayah kerja dalam menyerap aspirasi masyarakat.
Namun sayangnya, Speedboat yang sangat dibutuhkan anggota dewan sudah tiga tahun berturut-turut tak kunjung dianggarkan oleh Pemkab Meranti. Sebaliknya Bupati malah membeli mobil dinas Rp1,95 miliar.
“Kalau dipikir wilayah kita wilayah kepulauan, jelas lebih penting kendaraan laut lagi,” ujar Fauzi.
Walau demikian, Fauzi tetap mengapresiasi pembelian Mobdin dari dana insentif Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan dana prestasi atas pengelolaan keuangan daerah sekitar Rp36 miliar. Dari dana tersebut, Pemkab mengajukan pembelian Mobdin sekitar Rp1,95 miliar.
“Setelah kami hitung-hitung ternyata hanya memakan anggaran 5% dari Rp36 miliar. Ini wajar menurut kami karena suatu prestasi dan harus kita apresiasi dengan cara menganggarkanya ditahun 2018 ini,” ungkapnya, Senin (14/05/2018) kemarin.
Jelasnya, Mobdin yang lama direncanakan akan dilelang, kemudian uang tersebut kembali ke kas daerah.***(Dham)