Siak(SegmenNews.com)- Bupati Syamsuar Resmi melantik Iskandar sebagai Direktur Utama PT.Bumi Siak Pusako menggantikan Bismantoro yang sebelumnya sebagai Direktur Utama di PT.Bumi Siak Pusako.pelantikan tersebut dilaksanakan di Hotel Premiere Pekanbaru, Jumat 13 Juli 2018.
Berdasarkan rapat RUPS LB yang diadakan di hotel Premiere dan disaksikan oleh pemegang saham, dilakukanlah pelantikan dan serah terima jabatan Direktur Utama PT Bumi Siak Pusako. Dalam sambutannya,Bismantoro mengatakan, pergantian pimpinan di BSP adalah hal yang wajar dan perlu dilakukan,karena proses ini sudah menjadi program kerja.
“Hal ini juga patut dilakukan. Alhamdulillah proses ini berjalan dengan lancar. Kita juga bayangkan bahwa BSP awalnya yang tidak apa-apa, kini telah beregenerasi dan tranformasi. Selain itu, 85 persen karyawan di BSP merupakan putra dan putri daerah,” kata dia.
Dilanjutkannya, tranformasi dan regenerasi pimpinan BSP ini berjalan dengan baik dan menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan.
Tantangan ke depan, lanjut Bismantoro, tentu akan semakin berat. Terlebih lagi adanya target hingga keadaan harga minyak yang anjlok, menjadi hal yang perlu perhatian.
“Hal yang terberat adalah turunnya harga minyak yang luar biasa, dari USD 100 menjadi USD 30. Itu hal yang sangat luar biasa. Tapi, Alhamdulillah BSP tetap menjadi perusahaan sehat, bisa memberikan keuntungan serta berkontirbusi pada PAD dan masyarakat,” jelasnya.
Untuk diketahui, pelantikan dirut PT BSP dihadiri oleh pemegang saham dari Pemprov Riau, Pemko Pekanbaru, Pemkab Kampar, Pemkab Pelalawan dan pemegang saham terbesar PT BSP Pemkab Siak.
Pelantikan Iskandar menjadi dirut PT BSP dilakukan langsung oleh Bupati Siak, Syamsuar dan disaksikan oleh pemegang saham.
Iskandar berjanji akan mencari peluang-peluang dalam mengembangkan PT BSP.
“Kita akan mengusahakan agar Blok Coastal Plain Pekanbaru (CPP) diperpanjang dan tetap dikelola oleh PT BSP.ada ‘PR’ terbesar yang akan dihadapi PT BSP ke depan yakni soal Blok CPP. Apalagi saat ini kontrak Blok CPP tinggal keputusan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).Kita harap masih bisa mengelola blok CPP dan kita juga akan mengembangkan bisnis dari anak perusahaan, agar BSP bisa lebih maju lagi ke depannya,” harapnya.
Tidak hanya itu, lanjut Iskandar, pihaknya juga akan melakukan efisiensi manajemen sebagaimana yang diminta oleh pemegang saham terbesar BSP yakni Pemkab Siak.
“Tentu program kerja yang efektif dan selektif. Kita akan cari peluang serta kembangkan ke depannya. Kita akan kembangkan sesegera mungkin karena itu akan menjadi pendapatan bagi daerah,” terang dia.
Senada dikatakan Bupati Siak H.Syamsuar,dalam rangka pergantian direktur PT BSP yang telah dilaksanakan saat ini merupakan untuk meningkatkan kinerja dalam mengelola Migas di daerah ini,menurut dia,pada saat ini telah masuk masa transisi untuk mendapatkan Block CPP agar pendapatan daerah bisa semakin meningkat.
“Terimakasih pertama saya ucapkan kepada pak Bismantoro selaku Direktur Utama yang telah mengabdi beberapa tahun di PT.BSP ini.sekarang kita dalam masa transisi untuk mendapatkan blok cpp,tentunya saudara Iskandar akan mengemban tugas yang lebih berat.kami juga mengharapkan adanya jalinan komunikasi agar semua ini bisa kita capai dengan baik.ini lah perjuangan sejarah Putra Putri Riau yang diamanahkan dengan mengelola ladang CPP Block.
“Memang kita harus melakukan efesiensi agar bisa meningkatkan kinerja, sehingga kemampuan pemdapatan untuk daerah dan negara bisa berjalan dengan baik. Inilah harus kita lakukan langkah langkah efisien agar semua ini bisa semakin berkembang dan maju untuk kedepan.
Sebagai penghasil migas kita harus mencari peluang yang harus kita manfaat selain pendapatan migas. Ini yang diberikan kepecayaan kepada anak Riau melalui explorasi, kita juga harus berani memberikan keyakinan bahwa kita bisa. Semoga dengan kerjasama ini kita bisa melakukan peningkatan kerja dimasa yang akan datang,” pungkasnya.***(Rinto)