Warga Tambusai Kesulitan Peroleh Pupuk Bersubsidi

Warga Tambusai Kesulitan Peroleh Pupuk Bersubsidi
Warga Tambusai Kesulitan Peroleh Pupuk Bersubsidi

Rokan Hulu(SegmenNews.com)- Masyarakat Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau mengeluh sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi untuk perkebunan sawit. Diakui masyarakat ini terjadi sepanjang tahun 2015 lalu hingga sekarang.

Anggota DPRD Rokan Hulu, Kelmi Amri daerah pilihan 2, kecamatan Tambusai-Tambusai Utara, Selasa (12/1/16) menyampaikan masyarakat sangat membutuhkan pupuk urea, sp, npk, organik, namun pupuk tersebut sulit didapat. Akhirnya masyarakat terpaksa membeli pupuk di Provinsi tetangga yakni, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut).

Sementara dari pengakuan Kepala Bidang Pengembangan Dinas pertanian dan Hortikultura Rokan Hulu, Umzakirman, untuk pupuk bersubsidi baik sektor perkebunan, hortikultura, perikanan dan peternakan, tidak ada masalah gangguan distribusi.

Katanya, ditahun 2015 disediakan pupuk bersubsidi untuk perkebunan rakyat sebanyak urea 728 ton, sp-36 sebanyak 511 ton, za sebanyak 402 ton, npk sebanyak 964 ton, dan pupuk organik 248 ton, yang di realisasikan ke 16 kecamatan serokan hulu melalui 5 distributor, seperti andalas,PT.pertani, pusput, daya makmur, dan daya tani.

Namun, walau demikian, Kabid, Umzakirman tetap menyarankan kepada masyarakat yang sulit mendapatkan pupuk bersubsidi, agar membeli pupuk non subsidi. walaupun harganya sedikit mahal dari non subsidi.

Sesuai perda nomor 4 tahun 2015 tentang kebutuhan dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi tahun anggaran 2015, diantaranya pupuk urea 1.800 rupiah, sp-36 seharga dua ribu, za seharga 1.400, npk seharga 2.300 rupiah, dan pupuk organik seharga 500 rupiah per kilogram.

Sedangkan pupuk non subsidi selisih 100 sampai 200 ribu rupiah per kilogram, namun lebih nyaman dalam hal penggunaan, tanpa harus khawatir salah penggunaan seperti yang terjadi pada pupuk bersubsidi.***(Fitri)