Baru Dilantik, Camat Mandau Riki Rihardi Terjun Langsung Padamkan Karlahut

Baru Dilantik, Camat Mandau Riki Rihardi Terjun Langsung Padamkan Karlahut

Mandau(SegmenNews.com)- Baru sehari dilantik, Camat Mandau, Riki Rihardi S.STTP.MSI terjun langsung ikut memadamkan api yang membakar lahan di Jalan Tegar RT 17/ RW 05 Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

“Saya sengaja turun langsung kelapangan untuk melihat kebakaran. Butuh penanggulangan yang cepat, yang ditakutkan lahan yang terbakar ini merambat hingga ke lahan lainnya, tentu kalau sudah merambat efeknya sangat besar terutama pada kesehatan masyarakat yang menghirup udara yang tidak segar karena banyak dipenuhi oleh asap akibat Karlahut ini,” ujarnya.

Pemerintah Kecamatan Mandau akan berupaya bagaimana mengadakan satu buah Mesin Robin di Wilayah Tegar ini sesuai apa yang dikatakan oleh Pak RT dan kami minta seluruh petugas agar tetap bersemangat untuk memadamkan api jangan sampai merambat besar hingga ke lahan lainnya.

Ketua RT 05 Kelurahan Pematang Pudu Abdul Kadir Siregar mengatakan, pihaknya belum mengetahui lahan kosong yang terbakar ini milik siapa karena didata yang kami miliki tidak ada siapa pemilik lahan ini,

“Kami akan mencoba mencari siapa pemilik lahan yang terbakar ini, ” tutur Ketua RT 05 Abdul Kadir Kamis (19/7/18), seraya meusulkan pengadaan mesin Robin.

Kebakaran lahan terjadi di lahan kosong ini sudah terjadi sejak Hari Sabtu dan Petugas terus bertumpus lumus untuk melakukan pemadaman dengan Mesin Air Robin agar api tidak menjalar hingga ke lahan yang lainnya.

Sementara itu Plt. Kepala Damkar Kabupaten Djamaluddin,AP.M.Si mengatakan Karlahut yang terjadi diwilayah Jl Tegar ini sejak hari Sabtu, Lahan yang terbakar ini sudah mencapai ± 10 hektar dan penyebab kebakaran lahan ini belum diketahui pasti penyebabnya.

“Pemadaman karlahut ini juga dibantu oleh Sejumlah personil TNI dan Manggala Agni, peralatan yang kami gunakan yaitu Mesin Robin yang kami lakukan hanya mencegah agar tidak merambat ke lahan lainnya karena efeknya sangat besar terutama pada kesehatan masyarakat,” terangnya.

Dijelaskan Djamaluddin, Petugas dari mulai terjadi karlahut diwilayah ini langsung turun untuk berupaya memadamkan api namun karena lahan kosong ini lokasinya gambut petugas harus sangat berhati-hati dalam melakukan pemadaman api takutnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan lagi membuka lahan dengan cara membakar karena hukumannya sangat berat dan mari kita bersama-sama bergotong royong untuk mencegah terjadinya Karlahut diwilayah Kabupaten Bengkalis apalagi sebentar lagi Negara Indonesia akan menjadi Tuan Rumah perhelatan Olahraga terbesar di Asia yaitu Asian games jangan gara-gara terjadinya Karlahut kita gagal melaksanakan Asian games,” pungkasnya.***(edi).