Subkontraktor PT. EMP Malacca Strait di Pulau Padang Dinilai Abaikan Hak dan Keselamatan Pekerja

Pulau Padang(SegmenNews.com)- PT. Laut Jawa Makmur Sejati merupakan sub kontraktor PT. EMP Malacca Strait yang dulunya bernama PT. Kondur Petroleum SA, perusahaan yang bergerak di sektor Minyak dan Gas (MIGAS), dinilai mengabaikan hak dan keselamatan para pekerja.

Isnadi, seorang putra daerah di Pulau Padang kepada SegmenNews.com, Kamis (19/7/18) mengungkapkan, lebih kurang 24 tahun EMP Malacca Starit telah menguras rata-rata 4.000 – 5.000 Barrel minyak bumi per hari di Pulau Padang, di tambah gas alam.

Saat ini kegiatan eksploitasi Migas tersebut menyisakan banyak persoalan baik lingkungan, ekonomi, sosial maupun ketenaga kerjaan.

Di mulai tahun 2015 sistem manajemen perusahaan EMP merugikan pekerja dan masyarakat yang berada di sekitar wilayah kerjanya.

Hal ini dapat di lihat dari akses jalan yang tidak layak untuk di akses karena rusak tidak terawat dan menyebabkan debu yang mengancam kesehatan.

Lebih lanjut Isnadi menjelaskan, saat ini lebih kurang 120 sumur minyak yang menjadi sumber hama bagi usaha pertanian, perkebunan dan usaha lainya yang di lakukan oleh masyarakat setempat, selain itu setiap tahun juga terjadi Kebakaran di areal sumur minyak yang tidak terawat tersebut.

Tak hanya itu, lebih miris lagi tahun 2015 – 2017, EMP juga melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ratusan tenaga kerja lokal yang merupakan masyarakat setempat, namun masih mempekerjakan beberapa karyawan dari Jakarta dan sekitarnya yang sesungguhnya pekerjaan tersebut dapat dilakukan oleh orang tempatan.