Limbah PKS PT.SIPP Diduga Cemari Sungai Jurong Bengkalis

Parit yang diduga mengaliri limbah PT.SIPP. Satu alat berat diduga menutup parit tersebut

Duri(SegmenNews.com)- Limbah Pabrik Kelapa Sawit PT. SIPP (Sawit Inti Prima Perkasa) beroperasi di KM 6 Jalan Rangau, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis diduga mencemari sungai.

Ketua LSM LPPAN RI (Lembaga Pengawasan dan Pemamfaatan Asset Negara), Amir Mutalib, Jum’at (27/7/18) menegaskan, Pihak perusahaan PKS PT.SIPP diduga telah lama membuang limbah B3 di parit yang mereka buat dialirkan ke sungai Jurong.

Hal itu menimbulkan bau busuk dan hilangnya habitat ikan di sungai yang menjadi mata pencarian nelayan masyarakat suku sakai setempat.

Tak hanya itu, Amir juga menduga perusahaan tersebut belum memenuhi ketentuan perizinan, namun pabrik sudah beroperasi.

Baca Juga: Soal Dugaan Limbah PT.SIPP, DLH Bengkalis Ngaku Belum Terima Laporan

Atas temuan tersebut, Amir mengaku telah melayangkan surat kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk menindak tegas pihak perusahaan.

Alat berat milik PT.SIPP diduga tengah menutup parit

Namun, lanjut Amir, walaupun kasus ini telah mencuat ditengah tengah masyarakat dan pihaknya telah melayang surat, belum ada tindakan tegas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan DPRD Bengkalis.

“Berdasarkan penyampaian dari warga, dan telah melakukan demo, surat untuk beberapa Instansi sudah kita sampaikan, terkait dugaan tidak lengkapnya perizinan dan dampak lingkungan yang ditimbulkan pada masyarakat sekitar, namun belum ada tindakan tegas dari DLH dan DPRD,” kesal Amir Mutalib didampingi Edi Nurat (Ketua IKWADI).

Kondisi hilangnya habitat ikan di sungai hilir juga diakui oleh warga setempat, Rustam (52). Ia dan masyarakat lainya tidak bisa lagi menangkap ikan di hilir sungai Jurong.

Padahal menurutnya, sebelum perusahaan berdiri, mereka kerap menangkap ikan disana.

“Sekarang kalau mau mancing ya ke hulu, lewat parit itu, kalau ke hilir bawah ngak ada ikannya,” keluh Rustami.***(Edi)