Meranti(SegmenNews.com)- Denis, bocah berusia 9 tahun mengalami penyakit Duchenne Muscular Dystrophy (DMD) atau penderita kelumpuhan pada usia dini.
Penderitaan ini telah menderanya sejak dua tahun terakhir. Ia pun harus rela tidak melanjutkan sekolah di SDN 17 Selatpanjang layaknya bocah normal lainnya.
Kondisi kedua orangtua kurang mampu membuat bocah malang ini tidak bisa mengobati penyakit yang menyerangnya.
Ibu bocah malang itu, Lili (37), mengaku sudah tidak sanggup lagi membiayai perobatan putranya.
Walaupun, tahun 2016 Denis sempat diperhatikan Badan Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Meranti hingga dirujuk ke Rumah Sakit Arifin Ahmad, Pekanbaru. Namun, pada kelanjutannya pihak keluarga harus mencari biaya sendiri hingga Denis belum mendapatkan kesembuhan.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, Denis bertempat tinggal dijalan Alahair laut Jalan Rumbia Gg Rezky, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedikit kepedulian akan membantu meringankan beban yang dialaminya.
“Saat ini, saya berharap bisa kembali mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun instansi instansi terkait agar, karna jujur saya tidak mampu lagi untuk membiayai pengobatan anak saya,” keluh Lili, Sabtu (28/07/18) saat ditemui di kediamannya.
Besar harapannya, putranya bisa sembuh dan bisa beraktivitas seperti anak normal lainnya. Ia berharap bantuan dari pemerintah maupun Para dermawan.***(Dm)
