Kunjungi Kabupaten Pelalawan, Ini Agenda Kabinda Riau

Pangkalan Kerinci(SegmenNews.com)-Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Riau Marsma TNI Rakhman Haryadi berkunjung ke Kabupaten Pelalawan, Rabu (2/1/19). Bertempatan di Aula Rapat Kantor Bupati, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Palalawan, Riau,   kedatangan Kabinda Riau diterima langsung oleh Bupati Pelalawan H.M. Harris.

Dalam kunjungan itu, Kabinda Riau Rakhman Haryadi menyampaikan bahwa kunjungannya untuk melihat secara langsung kondisi Bhabinkamtibmas serta perlunya dilakukan komunikasi yang satu arah kepada Pemerintah Daerah, TNI dan Polri, DPRD, Tokoh Masyarakat, Agama serta OPD terkait.

Dirinya sangat menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta kondusifitas daerah, bangsa dan negara agar tidak mudah untuk diadu domba, hal ini sangat penting tentunya dari pemberitaan, informasi yang benar tidak (Hoax) dan perlunya kedewasaan kita dalam menerima informasi tersebut.

“Tahun 2019 ini pentingnya kedewasaaan kita untuk berpikir dan menganalisa informasi, sekarang di media sosial perang informasi sangat tidak dapat dikontrol, jangan sampai kita berpecah belah karena sebuah pilihan,” ujarnya.

Selanjutnya, Marsma TNI Rakhman Haryadi menambahkan, peranan ulama sebagai tonggak nasionalisme Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pendiri bangsa terdahulu sudah terlebih dahulu memikirkan bagaimana negara Indonesia ini.

“Kita ketahui bahwa Indonesia dengan kebhinekaan tunggal ika mengandung makna kita berbeda tetapi tetap satu dalam NKRI. Disini bagaimana peranan dari pemimpin bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Pelalawan H.M Harris mengatakan pesta demokrasi tentu menjadi perhatian kita bersama, dimana pilihan kita untuk memilih presiden dan wakil presiden  juga harus di perhitungkan bagi daerah, bentrok dan perpecahan akan merugikan daerah kita dan masa depan Pelalawan kedepan dalam menghadapi persaingan global di Tahun 2030.

Oleh sebab itu, ia juga berpesan kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pelalawan untuk senantiasa mensosialisasikan kepada masyarakat masalah persatuan dan kesatuan disamping masalah agama. Hidup dengan 32 paguyuban di Pelalawan negeri seiya sekata ini kondusif dan aman.

“Kita Pelalawan ada 32 paguyuban dan alhamdulillah Pelalawan aman, tertib, tidak ada konflik. Hal ini hendaknya FKUB bisa mensosialisasikan masalah persatuan dan kesatuan bangsa kepada masyarakat. Kondusifitas daerah kita lakukan selama ini dengan mengkedepankan kebersamaan, sehingga Pelalawan kini diperhitungkan secara nasional. Visi Pemerintah Daerah dengan lahirnya 7 program strategis 2 diantaranya mendukung kebijakan nasional yaitu Pelalawan Inovatif dan Pelalawan Eksotis adalah upaya kita didalam kemandirian pola pikir melepas 5 permasalahan, di tahun 2006 kabupaten Pelalawan pernah menjadi Kabupaten tertinggal di Indonesia. Sekarang mari kita bersama membangun Pelalawan Ekonomi Mandiri Amanah dan Sejahtera (EMAS) menjadi lebih baik dengan kondisi yang kondusif,” terang Bupati Harris.***(Ris).