Rohul(SegmenNews.com)- Pelaksanaan program dana replanting yang digulirkan Pemerintah Pusat melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPD-PKS), sangat berpengaruh positif terhadap berkelanjutan tanaman kelapa sawit.Seperti yang dirasakan petani sawit yang berada di bawah naungan KUD Bangkit Usaha Makmur (BUM) Desa Bencah Kusuma, Kecamatan Kabun, Rohul.
Dikatakan Ketua KUD BUM Khoirum, hingga akhir tahun 2018 lalu, realisasi bantuan dana replanting dari BPD-PKS sudah 60 persen, dana yang digulirkan mencapai 25 juta per hektarnya. Dirinya mengklaim, untuk bantuan replanting buat KUD BUM diyakininya sukses dan menjadi terbesar di Riau dengan luas mencapai 857 hektar sawit.
“Hingga akhir Desember 2018 sudah mencapai 60 persen atau 21 miliar dana yang digelontorkan pemerintah pusat, guna membantu proses replanting warga kami,” jelasnya, Selasa (15/1/2019).
Disebutkannya, bantuan berasal dari program tersebut tidak terlepas dari kegigihan pengurus KUD BUM memperjuangkan bantuan hibah dari BPD-PKS kepada petani kelapa sawit pada program Replanting ini pantas diacungkan jempol.
Untuk teknis pengerjaan replanting, dilaksanakan sendiri. Keuntungan bagi pihaknya, selain menghemat biaya operasional dan pengadaan bibit juga bisa dihemat.
“Untuk biaya tumbang, cincang, rumput, luku 1 dan 2 hero sampai siap tanam hanya butuh biaya sekitar Rp 16,5 juta, sisa dana hibah dari BPD-PKS masih bisa dianggarkan untuk sebagian biaya pemeliharaan,” jelasnya.
Dia juga mengutarakan, pihaknya juga sudah menyiapkan jika nantinya kekurangan biaya selama menunggu masa produksi.
“Bantuan dana, kami sudah lakukan MoU dengan pihak Bank Mandiri Ujung Batu. Langkah itu bisa meringankan sebagai bantuan tenaga teknis lapangan KUD,” tegasnya.***(fit)
