Bupati Sukiman Hadiri Rakor Pengendalian Karhutla di Jakarta

Rohul(SegmenNews.com)-  Bupati Rokan Hulu (Rohul) , H.Sukiman, ikut menghadiri  Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2019 di Istana Negara Jakarta, Selasa, (6/08/2019)

Di rapat tersebut, membahas tentang Kebijakan presiden  nomor 11 tahun 2015 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan telah mampu menekan rasio titik panas (hotspot) dari tahun ke tahun.

Sejumlah menteri hadir antara lain, Menko Polhukam Wiranto,  Menteri LHK Siti Nurbaya, Panglima TNI,  Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, serta sejumlah kepala daerah dan pimpinan TNI-Polri di daerah.

Wiranto menerangkan, ‎dari data penginderaan satelit mencatat hotspot di 2015 bulan Januari sampai Juli dibanding 2019 turun drastis sebesar 81,65 persen.

Namun dibanding 2018, tambahnya, pada bulan yang sama ternyata memang ada kenaikan sebesar 69 persen kira-kira 467 titik panas.

Menko Polhukam mengatakan dari pengalaman selama ini, para pemangku kepentingan telah memiliki kesadaran yang sama bahwa upaya pencegahan lebih utama dibanding penanggulangan.

Wiranto mengungkapkan upaya peningkatan regulasi prosedur sarana dan prasarana serta koordinasi di semua tingkatan yang terlibat dalam mencegah terjadinya karhutla.

‎Sikapi hal tersebut, Bupati Rohul, H. Sukiman menghimbau kepada seluruh camat dan kades untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan di kawasan masing- masing.

“Jangan sampai ada musibah asap di Rohul, kita berupaya keras sampai sekarang ini untuk mencegah dengan upaya-upaya kita agar karlahut tidak ada di Rohul,”  katanya.

Sukiman mengaku, upaya yang pihaknya lakukan dalam mencegah karlahut terjadi, salah satunya memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak membakar saat membuka lahan ataupun menebang pohon.

Diakuinya,  karlahut bisa terjadi karena kelalaian dan ada unsur kesengajaan, untuk itulah pemahaman terhadap masyarakat terkait bahaya karlahut harus benar-benar dipahami masyarakat.

“Kita tidak mau ada bencana kabut asap di Rohul, karena akan banyak kerugian yang kita alami, makanya, kita harus tetap menjaga jangan sampai ada titik panas atau karlahut di Rohul,” tegasnya. ***(Adv/Pemkab Rokan Hulu).